Sinopsis: Buku ini menceritakan kisah tentang Nania Dugong, seorang hewan laut yang memiliki siulan yang merdu dan ceria. Siulan Nania sangat menghibur para penghuni laut, termasuk ibu paus dan anak paus. Namun, tidak semua hewan menyukai siulan Nania. Tutupa Kepiting, satu-satunya penghuni laut yang tidak menyukai siulan Nania, sering mengganggu dan meminta Nania berhenti bersiul. Meski demikian, Nania tetap berusaha bersiul di tempat yang jauh dari rumah Tutupa Kepiting. Suatu hari, Nania Dugong kembali bersiul, dan suaranya terdengar oleh Tutupa Kepiting. Tutupa curiga dan berusaha menemukan sumber suara tersebut. Ternyata, suara itu berasal dari Kakek Maluo Hiu, yang sedang berenang dengan kecepatan tinggi. Kakek Maluo Hiu memasuki area yang dekat dengan rumah Tutupa Kepiting, membuat Tutupa sangat ketakutan. Meski berusaha menjerit dan menghalangi, Kakek Maluo Hiu tetap berenang ganas ke arahnya. Kisah ini menggambarkan pentingnya kesabaran, keberanian, dan keindahan alam laut, sekaligus mengajarkan tentang pentingnya menghargai keunikan dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang hewan laut dan nilai-nilai karakter yang baik.
Sinopsis: Buku ini menceritakan kisah tentang Nania Dugong, seorang hewan laut yang memiliki siulan yang merdu dan ceria. Siulan Nania sangat menghibur para penghuni laut, termasuk ibu paus dan anak paus. Namun, tidak semua hewan menyukai siulan Nania. Tutupa Kepiting, satu-satunya penghuni laut yang tidak menyukai siulan Nania, sering mengganggu dan meminta Nania berhenti bersiul. Meski demikian, Nania tetap berusaha bersiul di tempat yang jauh dari rumah Tutupa Kepiting. Suatu hari, Nania Dugong kembali bersiul, dan suaranya terdengar oleh Tutupa Kepiting. Tutupa curiga dan berusaha menemukan sumber suara tersebut. Ternyata, suara itu berasal dari Kakek Maluo Hiu, yang sedang berenang dengan kecepatan tinggi. Kakek Maluo Hiu memasuki area yang dekat dengan rumah Tutupa Kepiting, membuat Tutupa sangat ketakutan. Meski berusaha menjerit dan menghalangi, Kakek Maluo Hiu tetap berenang ganas ke arahnya. Kisah ini menggambarkan pentingnya kesabaran, keberanian, dan keindahan alam laut, sekaligus mengajarkan tentang pentingnya menghargai keunikan dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang hewan laut dan nilai-nilai karakter yang baik.
Jumlah Halaman | 28 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Lintas Media |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-602-5956-21-8 |
eISBN | null |