Serat Centhini 8: Ujung Pengembaraan Jasmani Syekh Amongraga
Agus WahyudiDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini adalah novelisasi dari naskah sastra Jawa klasik yang sangat istimewa, yaitu *Serat Centhini*, yang memiliki ketebalan hingga 4.200 halaman folio. Naskah asli ini merupakan karya yang lahir pada tahun 1814 dan selesai pada tahun 1823, dipimpin oleh Adipati Anom Amangkunegara III, yang kelak menjadi Sunan Pakubuwana V. Karya ini ditulis oleh tiga pujangga istana, yaitu Raden Ngabehi Ranggasutrasna, Raden Ngabehi Yasadipura II, dan Raden Ngabehi Sastradipura (yang kemudian berganti nama menjadi Kiai Haji Ahmad Ilhar). Mereka bertugas menjelajah berbagai daerah di Jawa, mulai dari Surakarta hingga Anyer, untuk mengumpulkan pengalaman dan kebudayaan yang dianggap penting. Selama perjalanan tersebut, mereka mencatat segala hal yang dijumpai, dan setelah kembali ke Keraton Surakarta, mereka mulai menulis naskah ini secara manual, karena pada masa itu belum ada mesin cetak. Proses penulisan ini menghasilkan beberapa versi dari *Serat Centhini*, termasuk versi Bahasa Jawa Timur, Bahasa Jawa Pegon, dan versi Amongraga, yang menjadi dasar untuk pengembangan karya ini. Buku ini merupakan hasil terjemahan dan novelisasi dari naskah asli yang telah dilakukan oleh Tim UGM, dengan referensi utama dari hasil transliterasi oleh Kamajaya dan terjemahan Tim UGM. Proses penulisan novelisasi ini memakan waktu cukup lama, sejak Oktober 2011 hingga Januari 2014. Buku ini juga menyajikan kisah-kisah yang menggambarkan kehidupan, budaya, dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam naskah asli, serta memperkenalkan tokoh-tokoh utama seperti Niken Tambangraras, yang merupakan salah satu pembantu wanita yang mendapat peran penting dalam naskah ini. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi pengantar ke dunia sastra Jawa klasik, tetapi juga menjadi bentuk pengembangan karya sastra yang relevan dengan konteks modern.
Sinopsis ebook
Berkisah tentang ujian pengembaraan jasmani Syekh Amongraga