Sinopsis Buku: Buku ini adalah bentuk novelisasi dari karya sastra Jawa abad ke-19 yang sangat istimewa, yaitu *Serat Centhini*, yang terdiri dari 12 jilid. *Serat Centhini* aslinya berbentuk tembang (puisi Jawa) yang menggunakan bahasa Jawa yang padat makna, sehingga agak sulit dicerna oleh pembaca modern. Dalam upaya memudahkan pembaca untuk menikmati karya adiluhung ini, buku ini dilakukan novelisasi dengan mengadaptasi esensi dan pesan dari karya asli tanpa menghilangkan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Novelisasi ini didasarkan pada terjemahan yang telah dilakukan oleh para akademisi, khususnya Tim UGM yang berhasil menyelesaikan penerjemahan dari jilid 5 hingga jilid 12. Selain itu, buku ini juga mengacu pada naskah asli *Serat Centhini* yang memiliki ketebalan hingga 4.200 halaman folio, serta berbagai versi naskah yang beredar, seperti *Serat Centhini Baku*, *Serat Centhini Persembahan Pakubuwana VII ke Negeri Belanda*, dan lainnya. Dengan adanya novelisasi ini, pembaca dapat lebih mudah memahami dan menikmati karya sastra yang kaya akan nilai-nilai moral, agama, dan budaya Jawa. Buku ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi asas karya sastra, yaitu *dulce* (menyenangkan) dan *utile* (bermanfaat), sehingga menjadi bentuk pengayaan literasi dan penyebaran nilai-nilai kebudayaan Jawa yang luar biasa. Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekadar novelisasi, tetapi juga merupakan upaya penyampaian pesan-pesan penting dari masa lalu kepada pembaca masa kini.
Berkisah tentang pernikahan Syekh Amongraga dengan Tambangraras