Sinopsis Buku: Buku ini merupakan bentuk novelisasi dari *Serat Centhini* jilid 1–12, yang merupakan karya sastra Jawa abad ke-19 yang sangat bernilai. *Serat Centhini* aslinya berbentuk tembang (puisi Jawa), menggunakan bahasa Jawa yang padat makna dan sulit dicerna oleh pembaca modern. Dalam upaya memudahkan pemahaman dan menikmati karya sastra ini, buku ini diadaptasi menjadi bentuk novel yang lebih ringan, menyenangkan, dan bermanfaat, sesuai dengan prinsip sastra *dulce* (menyenangkan) dan *utile* (bermanfaat). Novelisasi ini didasarkan pada naskah asli *Serat Centhini* yang telah ditransliterasi oleh Kamajaya dan terjemahan oleh Tim UGM yang diketuai oleh Marsono. Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan karya sastra Jawa yang kaya akan nilai-nilai keagamaan, etika, dan budaya kepada pembaca yang lebih luas, khususnya generasi muda dan masyarakat modern. Dalam buku ini, pembaca akan menyaksikan petualangan dan kisah-kisah yang menggambarkan nafsu, keinginan, dan perjuangan manusia dalam menghadapi dunia, sebagaimana yang terdapat dalam *Serat Centhini* yang diadaptasi secara kreatif dan akurat. Buku ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk memahami warisan sastra dan budaya Jawa yang luar biasa.
Berkisah tentang hubungan yang terjalin antara Cebolang dengan Nyai Demang