Sinopsis Buku: Buku ini adalah novelisasi dari *Serat Centhini*, sebuah karya sastra adiluhung yang ditulis oleh Adipati Anom Amangkunegara III pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwana V (1820–1823). Dalam bentuk puisi Jawa yang kaya makna dan berstruktur kompleks, *Serat Centhini* menggambarkan kisah hidup tokoh utama, Niken Tambangraras, dan pembantunya, Centhini, dalam konteks kehidupan abad ke-19 di Keraton Surakarta. Karya ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pembaca modern dalam memahami pesan dan makna dari *Serat Centhini* yang aslinya berbentuk tembang. Dalam proses novelisasi ini, penulis mengacu pada berbagai versi teks asli *Serat Centhini*, termasuk transliterasi Kama Jaya dan terjemahan akademis dari Tim UGM, untuk memastikan akurasi dan kualitas isi buku. Buku ini tidak hanya menggambarkan dunia kehidupan raja dan keraton, tetapi juga menyajikan pelajaran tentang etika, psikologi, seni, dan kehidupan sehari-hari, bahkan sampai pada aspek senggama, sesuai dengan konteks sosial dan budaya Jawa pada masa itu. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan mudah dipahami, buku ini memberikan pengalaman bacaan yang menyenangkan dan bermanfaat, sesuai dengan asas sastra *dulce* (menyenangkan) dan *utile* (bermanfaat). Dengan demikian, buku ini menjadi bentuk akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi pembaca modern untuk menikmati karya sastra Jawa klasik yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kehidupan.
Berkisah tentang akhir perjalanan Syekh Amongraga dan awal menuju penitisan Trah Mataram