Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan kumpulan cerita berbahasa Jawa yang ditulis dalam aksara Latin, yang merupakan bagian dari warisan budaya dan sastra Jawa yang bernilai tinggi. Dalam buku ini terdapat empat belas cerita yang meliputi: *Serat Ajisaka*, *Serat Babad Tanah Jawi*, *Serat Panji Kudawanengpati Gandrung Anggrènni*, *Serat Ki Jaka Tingkir*, *Serat Ki Ageng Matawis*, *Serat Panembahan Ing Matawis Akaliyan Sang Dipati Pathi*, *Serat Babad Panambangan*, *Serat Rangsang Tuban*, *Serat Arjuna Sasra*, *Serat Rama*, *Serat Babaddipun Pandhawa*, *Serat Bratayuda*, *Serat Cariyos Kakésahan Saking Tanah Jawa Dhateng Nagari Walandi*, dan *Pawicanten Jawi*. Cerita-cerita tersebut merupakan bagian dari kelisanan Jawa yang sebelumnya hanya berupa lisan dan kini tersaji dalam bentuk tertulis, memberikan rujukan yang jelas dan memudahkan pemahaman. Buku ini juga berisi kisah-kisah yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan, perjuangan, dan sejarah masyarakat Jawa. Selain itu, buku ini juga bertujuan untuk mendekatkan masyarakat Jawa, terutama generasi muda, dengan warisan bahasa dan sastra Jawa yang kini sedikit terlupakan. Dengan disajikannya cerita-cerita ini dalam aksara Latin, buku ini memberikan akses yang lebih luas kepada pembaca, khususnya para pelajar, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik mempelajari kekayaan bahasa dan budaya Jawa. Buku ini merupakan hasil pengalihan aksara dari naskah asli yang diperoleh dari pasar loak pada tahun 2001, dan telah melalui proses penulisan ulang dalam aksara Latin sejak tahun 2005 hingga selesai pada tahun 2007. Buku ini juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa, serta sebagai sarana pengembangan peradaban masyarakat Jawa yang dinamis namun tetap berakar pada nilai-nilai moyang.
Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan kumpulan cerita berbahasa Jawa yang ditulis dalam aksara Latin, yang merupakan bagian dari warisan budaya dan sastra Jawa yang bernilai tinggi. Dalam buku ini terdapat empat belas cerita yang meliputi: *Serat Ajisaka*, *Serat Babad Tanah Jawi*, *Serat Panji Kudawanengpati Gandrung Anggrènni*, *Serat Ki Jaka Tingkir*, *Serat Ki Ageng Matawis*, *Serat Panembahan Ing Matawis Akaliyan Sang Dipati Pathi*, *Serat Babad Panambangan*, *Serat Rangsang Tuban*, *Serat Arjuna Sasra*, *Serat Rama*, *Serat Babaddipun Pandhawa*, *Serat Bratayuda*, *Serat Cariyos Kakésahan Saking Tanah Jawa Dhateng Nagari Walandi*, dan *Pawicanten Jawi*. Cerita-cerita tersebut merupakan bagian dari kelisanan Jawa yang sebelumnya hanya berupa lisan dan kini tersaji dalam bentuk tertulis, memberikan rujukan yang jelas dan memudahkan pemahaman. Buku ini juga berisi kisah-kisah yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan, perjuangan, dan sejarah masyarakat Jawa. Selain itu, buku ini juga bertujuan untuk mendekatkan masyarakat Jawa, terutama generasi muda, dengan warisan bahasa dan sastra Jawa yang kini sedikit terlupakan. Dengan disajikannya cerita-cerita ini dalam aksara Latin, buku ini memberikan akses yang lebih luas kepada pembaca, khususnya para pelajar, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik mempelajari kekayaan bahasa dan budaya Jawa. Buku ini merupakan hasil pengalihan aksara dari naskah asli yang diperoleh dari pasar loak pada tahun 2001, dan telah melalui proses penulisan ulang dalam aksara Latin sejak tahun 2005 hingga selesai pada tahun 2007. Buku ini juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa, serta sebagai sarana pengembangan peradaban masyarakat Jawa yang dinamis namun tetap berakar pada nilai-nilai moyang.
Jumlah Halaman | 186 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2016 |
ISBN | 978-602-6397-21-8 |
eISBN |