Sinopsis: Buku ini adalah kisah perjalanan hidup penuh makna dan pengalaman pribadi yang ditorehkan lewat tinta oleh Fitrah Hayani, S.Pd. Dengan bahasa yang ringan, mengalir, dan memikat, buku ini menggambarkan perjalanan hidup penulis dari masa ke masa, menggambarkan tantangan, kegigihan, dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Mulai dari masa kecil hingga menginjak usia remaja dan dewasa, cerita ini menggambarkan perjalanan spiritual, emosional, dan intelektual penulis, yang berusaha menjalani kehidupan dengan penuh pengorbanan dan harapan. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah pribadi penulis, tetapi juga menggambarkan keindahan dan keunikan budaya serta geografis Provinsi Jambi, yang menjadi latar belakang kehidupan penulis. Dengan semboyan "Sepucuk Jambi sembilan lurah", buku ini juga mengungkapkan sejarah dan kekayaan wilayah kesultanan Melayu Jambi yang dahulu meliputi sembilan buah lurah yang berair. Selain itu, buku ini juga menyajikan momen-momen penting dalam kehidupan penulis, seperti hari santri, ujian iman, dan pengalaman dalam menghadapi tantangan hidup yang membuatnya belajar untuk lebih iklas dan berharap ridho dari-Nya. Dengan penuh kejujuran dan kehangatan, buku ini menjadi saksi bisu perjalanan hidup yang penuh makna, yang diharapkan dapat membangkitkan semangat dan menginspirasi pembaca untuk terus melangkah, meski di tengah jalan terdapat berbagai rintangan.
Di tengah ramainya orang belajar di teras asrama saat awal masuk kampus kuliah tahun 2013 saya duduk di dekat keramian yang lagi sibuk memegang buku untuk belajar di sana saya duduk di pinggir teras menghadap kelapangan taman bunga di antara kamar yang berhadapan saya duduk menjuntaikan kaki kebawah hingga sampai ke tanah saya duduk memegang satu buku kecil dan satu buah pena sambil melihat terangnya rembulan di kala malam timbul selintas di benak pikiran ingin menulis sebuah mimpi di kertas tersebut di sana saya menulis salah satunya ingin menjadi seorang penulis nomor satu saya tulis ingin menjadi penulis menulis novel cerita hidupku sendiri hingga sampai nomor sekian sekian menulis mimpi yang ingin saya capai kedepannya Kenapa saya langsung teringat ingin menuliskan kisah pengalaman hidup sendiri karena ingin mengabadikan kisah hidup kedalam sebuah buku biar nanti bisa dibaca kembali di suatu saat nanti Dalam jangka waktu yang sangat lama saya hanya bisa melihatnya saja apa yang telah dituliskan walaupun ada satu persatu dari mimpi mimpi itu yang telah berhasil tercoret di buku itu pertanda mimpi yang tertulis telah mampu terwujud tapi belum ada yang bisa ditorehkan di dalam sebuah cerita berupa buku padahal di kepala ini sudah banyak sekali yang ingin saya tulis tapi belum juga bisa bisanya diuraikan lewat sebuah tulisan semuanya banyak sekali halang rintang sebelum saya menuliskan buku ini akhirnya saya diamkan saja mimpi ingin mencurahkan lewat tulisan hingga mampu untuk merangkainya kembali kemudian saya hanya sibuk dengan kewajiban untuk belajar di kampus tapi di benak kepala ini selalu saja sering mengingat tentang kisah cerita hidup sendiri
Jumlah Halaman | 286 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-209-037-8 |
eISBN | 978-623-209-072-9 |