Sejak awal sudah ditegaskan oleh penulisnya bahwa novel Septemberini adalah seratus persen fiksi Namun membaca novel ini serasa membaca buku sejarah Dengan pendekatan dekonstruksi yang dilakukan oleh kelompok post modernis maka sastra semakin dekat dengan sejarah Pembedaan antara karya sastra dengan sejarah kian menipis Novel ini adalah sebuah karya signifikan di antara novel yang bisa membantu proses dekonstruksi dan rekonstruksi sejarah Indonesia kontemporer Tokoh Niko dalam novel ini adalah pemimpin redaksi majalah Novum kita tahu istilah ini berarti bukti baru di pengadilan Pembaca buku ini diberi semacam kuis oleh pengarang dengan menyodorkan nama nama tokoh yang betul betul ada dalam sejarah dan memplesetkannya misalnya Tasnio Hanu Mahya Nida Armandhio Bowo Sitonu Malka Dima dll Dan sudah pasti Theo Rosa Asvi Warman Adam SejarawanSejak awal sudah ditegaskan oleh penulisnya bahwa novel Septemberini adalah seratus persen fiksi Namun membaca novel ini serasa membaca buku sejarah Dengan pendekatan dekonstruksi yang dilakukan oleh kelompok post modernis maka sastra semakin dekat dengan sejarah Pembedaan antara karya sastra dengan sejarah kian menipis Novel ini adalah sebuah karya signifikan di ...antara novel yang bisa membantu proses dekonstruksi dan rekonstruksi sejarah Indonesia kontemporer Tokoh Niko dalam novel ini adalah pemimpin redaksi majalah Novum kita tahu istilah ini berarti bukti baru di pengadilan Pembaca buku ini diberi semacam kuis oleh pengarang dengan menyodorkan nama nama tokoh yang betul betul ada dalam sejarah dan memplesetkannya misalnya Tasnio Hanu Mahya Nida Armandhio Bowo Sitonu Malka Dima dll Dan sudah pasti Theo Rosa Asvi Warman Adam Sejarawan