Bah Kanta masih ingat apa yang dikatakan calon bupati berambut pitak kala itu Sst bukan buat dimakan bisiknya pelan mata culasnya melirik ke kiri dan kanan takut ada yang mendengarkan Buat syarat Ki ehm buat anu sesajen Minta berkahnya begitu lho Ki Namanya juga ikhtiar sebentar lagi Pilkada Ki Begitu katanya sambil matanya bergerak gerak tak mau diam Barangkali begitulah gelagat manusia yang tak bisa dipercaya batin Bah Kanta Bah Kanta tak pernah mengira bahwa senja bisa tiba tiba bisu Pembaca mungkin akan beberapa kali berhenti sejenak selama membaca antologi ini Selain menikmati suguhan pesona budaya dari berbagai daerah di Indonesia cerpen cerpen ini akan meninggalkan jejak untuk direnungkan Bah Kanta masih ingat apa yang dikatakan calon bupati berambut pitak kala itu Sst bukan buat dimakan bisiknya pelan mata culasnya melirik ke kiri dan kanan takut ada yang mendengarkan Buat syarat Ki ehm buat anu sesajen Minta berkahnya begitu lho Ki Namanya juga ikhtiar sebentar lagi ...Pilkada Ki Begitu katanya sambil matanya bergerak gerak tak mau diam Barangkali begitulah gelagat manusia yang tak bisa dipercaya batin Bah Kanta Bah Kanta tak pernah mengira bahwa senja bisa tiba tiba bisu Pembaca mungkin akan beberapa kali berhenti sejenak selama membaca antologi ini Selain menikmati suguhan pesona budaya dari berbagai daerah di Indonesia cerpen cerpen ini akan meninggalkan jejak untuk direnungkan