Soeria Disastra lahir di Bandung 28 Mei 1943 Setelah lulus SMA pada tahun 1961 ia mengajar di sekolah menengah selama beberapa tahun kemudian beralih profesi menjadi usahawan Sambil berbisnis ia belajar di Akademi Bahasa Asing dan selanjutnya menyelesaikan program S1 Jurusan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yayasan Pariwisata Indonesia Bandung 1987 Beberapa tulisannya dalam bentuk prosa dan puisi dimuat di Harian Indonesia beberapa majalah sastra dalam bahasa Tionghoa dan beberapa buku antologi prosa dan puisi bahasa Tionghoa dan Indonesia Selain aktif berkesenian ia menjadi salah satu pendiri dan pengurus dari Paduan Suara Kota Kembang Bandung Yayasan Citra Cemara Klub Pecinta Sastra Bandung Perhimpunan Penulis Yinhua Tionghoa Indonesia dan Lembaga Kebudayaan Mekar Parahyangan Kecintaannya pada sastra juga diungkapkan dengan cara menerjemahkan karya sastra Tiongkok dan Yinhua ke dalam bahasa Indonesia menerjemahkan karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Tionghoa dan memperkenalkannya kepada publik sastra Tionghoa Indonesia Soeria Disastra lahir di Bandung 28 Mei 1943 Setelah lulus SMA pada tahun 1961 ia mengajar di sekolah menengah selama beberapa tahun kemudian beralih profesi menjadi usahawan Sambil berbisnis ia belajar di Akademi Bahasa Asing dan selanjutnya menyelesaikan program S1 Jurusan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yayasan Pariwisata Indonesia ...Bandung 1987 Beberapa tulisannya dalam bentuk prosa dan puisi dimuat di Harian Indonesia beberapa majalah sastra dalam bahasa Tionghoa dan beberapa buku antologi prosa dan puisi bahasa Tionghoa dan Indonesia Selain aktif berkesenian ia menjadi salah satu pendiri dan pengurus dari Paduan Suara Kota Kembang Bandung Yayasan Citra Cemara Klub Pecinta Sastra Bandung Perhimpunan Penulis Yinhua Tionghoa Indonesia dan Lembaga Kebudayaan Mekar Parahyangan Kecintaannya pada sastra juga diungkapkan dengan cara menerjemahkan karya sastra Tiongkok dan Yinhua ke dalam bahasa Indonesia menerjemahkan karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Tionghoa dan memperkenalkannya kepada publik sastra Tionghoa Indonesia