Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang seni bela diri Pencak Silat Tigobulan, yang merupakan bagian dari kebudayaan Melayu Indonesia. Buku ini menyajikan berbagai aspek terkait dengan Pencak Silat Tigobulan, termasuk bentuk Galanggang, kelompok Dikiu Gubano, upacara Mandi Balimau, dan perlengkapan Sighie yang digunakan dalam latihan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam Mauji Mughik, yaitu upacara yang merupakan bagian dari ritual dalam Pencak Silat Tigobulan. Dalam buku ini, dibahas pula berbagai pola gerakan dan langkah dalam Pencak Silat Tigobulan, seperti pola langkah Ompek Hitungan, langkah Jaghak, dan berbagai gerakan seperti Tahgi Mambukak, Malayok, Tangkok, Sambuik. Selain itu, juga dijelaskan teknik serangan dan tangkisan dalam Pencak Silat Tigobulan, seperti serangan Tamparan, Tusukan, Keprek, Tebas, dan tendangan T dalam posisi tegak dan rebah. Buku ini juga menyampaikan upaya revitalisasi Pencak Silat Tigobulan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Melayu yang sudah tua. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses penulisan buku ini, serta menyatakan bahwa buku ini masih membutuhkan kritik dan saran untuk terus dikembangkan. Buku ini menjadi referensi yang baik bagi pecinta seni bela diri, budaya Melayu, dan para peneliti yang tertarik pada kebudayaan Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang seni bela diri Pencak Silat Tigobulan, yang merupakan bagian dari kebudayaan Melayu Indonesia. Buku ini menyajikan berbagai aspek terkait dengan Pencak Silat Tigobulan, termasuk bentuk Galanggang, kelompok Dikiu Gubano, upacara Mandi Balimau, dan perlengkapan Sighie yang digunakan dalam latihan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam Mauji Mughik, yaitu upacara yang merupakan bagian dari ritual dalam Pencak Silat Tigobulan. Dalam buku ini, dibahas pula berbagai pola gerakan dan langkah dalam Pencak Silat Tigobulan, seperti pola langkah Ompek Hitungan, langkah Jaghak, dan berbagai gerakan seperti Tahgi Mambukak, Malayok, Tangkok, Sambuik. Selain itu, juga dijelaskan teknik serangan dan tangkisan dalam Pencak Silat Tigobulan, seperti serangan Tamparan, Tusukan, Keprek, Tebas, dan tendangan T dalam posisi tegak dan rebah. Buku ini juga menyampaikan upaya revitalisasi Pencak Silat Tigobulan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Melayu yang sudah tua. Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses penulisan buku ini, serta menyatakan bahwa buku ini masih membutuhkan kritik dan saran untuk terus dikembangkan. Buku ini menjadi referensi yang baik bagi pecinta seni bela diri, budaya Melayu, dan para peneliti yang tertarik pada kebudayaan Indonesia.
Jumlah Halaman | 104 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-248-666-9 |
eISBN |