Sinopsis Buku: Buku *Selayang Pandang Kisah Pohon Seribu Kaki, Pusako Musiban, Batu Batumang, dan Sungai Busuk* adalah sebuah karya yang menggali dan menghidupkan kembali kearifan lokal melalui cerita rakyat dan objek wisata yang masih langka dan belum terjamah oleh masyarakat. Buku ini mengisahkan kisah-kisah yang berakar dari Desa Baru, yang merupakan narasumber utama dari cerita tersebut. Dalam buku ini, pembaca akan mengenal kisah Pohon Seribu Kaki, yang dianggap sebagai simbol keagungan dan kekuatan alam. Cerita tersebut juga menggambarkan asal mula terjadinya pohon tersebut, serta kisah-kisah terkait sekitarnya seperti Batu Batumang dan Sungai Busuk, yang masing-masing memiliki makna dan nilai budaya yang dalam. Buku ini tidak hanya menyajikan kisah-kisah yang menarik, tetapi juga membahas perjalanan menuju lokasi wisata, pertemuan dengan Sang Juru Kunci, pesona di dalam hutan, dan upaya-upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Selain itu, buku ini juga menyajikan latar belakang sejarah dan mitos tentang tokoh-tokoh seperti Datuk Temenggung Merah Mato, Mayang Mengurai, dan Pusako Musiban, yang menjadi bagian dari kebudayaan dan kearifan lokal Desa Baru. Dengan gaya penulisan yang menarik dan informasi yang terstruktur, buku ini sangat cocok untuk dikembangkan dalam kegiatan literasi di sekolah, sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya dan mengenalkan keindahan alam serta cerita rakyat yang masih tersembunyi. Buku ini juga menjadi pengingat bahwa melestarikan budaya dan lingkungan adalah tugas yang mulia dan perlu dilakukan oleh generasi muda.
Hampir setiap wilayah nusantara memiliki kisah yang melegenda Kisah tersebut memperkaya budaya Namun masih banyak kisah yang belum terungkap Buku ini menguak kisah dari Desa Baru Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Desa ini menyimpan kisah kisah yang menarik Kisah Pohon Seribu Kaki yang berusia ratusan tahun dengan segala keunikannya dan peristiwa yang melatarbelakangi keberadaan pohon itu adalah cerita yang sangat menarik Demikian juga dengan kisah Pusako Musiban kisah yang terkait dengan sejarah Raja Jambi yang berada di Air Hitam yang bernama Datuk Temenggung Merah Mato Datuk itu sangat sedih setelah putrinya dipersunting oleh Orang Kayo Hitam Kemudian anak menantunya itu pergi dan tidak pernah kembali Selain itu kisah keberadaan Batu Batumang dan Sungai Busuk merupakan bukti sejarah akan kedigjayaan Datuk Tamenggung Merah Mato di Desa Baru Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelusuran para penulisnya dalam upaya menyingkap kisah dan memperkenalkan keberadaan beberapa objek wisata daerah di Provinsi Jambi Buku yang mengangkat kearifan lokal ini dilengkapi dengan foto foto objek yang menarik layak dibaca oleh peserta didik dalam kegiatan literasi sekolah
| Jumlah Halaman | 102 |
|---|---|
| Kategori | Novel |
| Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
| Tahun Terbit | 2020 |
| ISBN | 978-623-272-779-3 |
| eISBN |