Teknik pemeliharaan sel merupakan teknik yang digunakan sebagai dasar penelitian secara in vitro Teknik pemeliharaan sel tidak hanya dapat digunakan sebagai dasar untuk pengerjaan pengujian sitotoksisitas dengan mendapatkan nilai 50 kadar dari suatu senyawa untuk menghambat perkembangan sel IC50 seperti yang biasa dilakukan di Indonesia Namun teknik ini juga dapat dilanjutkan ke teknik penelitian in vitro lain yang lebih rumit seperti Polymerase Chain Reaction PCR flow cytometer maupun Western Blot Selain fasilitas yang belum berkembang terbatasnya pengetahuan teknik dan keterampilan dalam memelihara sel merupakan alasan belum berkembangnya penelitian in vitro menggunakan sel di Indonesia Besar harapan kami dengan buku ini pengetahuan dan ketertarikan peneliti untuk melakukan kultur sel akan bertambahTeknik pemeliharaan sel merupakan teknik yang digunakan sebagai dasar penelitian secara in vitro Teknik pemeliharaan sel tidak hanya dapat digunakan sebagai dasar untuk pengerjaan pengujian sitotoksisitas dengan mendapatkan nilai 50 kadar dari suatu senyawa untuk menghambat perkembangan sel IC50 seperti yang biasa dilakukan di Indonesia Namun teknik ini juga dapat dilanjutkan ...ke teknik penelitian in vitro lain yang lebih rumit seperti Polymerase Chain Reaction PCR flow cytometer maupun Western Blot Selain fasilitas yang belum berkembang terbatasnya pengetahuan teknik dan keterampilan dalam memelihara sel merupakan alasan belum berkembangnya penelitian in vitro menggunakan sel di Indonesia Besar harapan kami dengan buku ini pengetahuan dan ketertarikan peneliti untuk melakukan kultur sel akan bertambah