Sinopsis: Buku ini mengajak pembaca untuk kembali menyadari kehadiran diri dalam momen-momen sehari-hari. Dalam dunia yang serba sibuk dan penuh tuntutan, kita sering kali terlalu fokus pada masa lalu dan masa depan, sehingga melewatkan kesempatan untuk benar-benar *hadir* di masa kini. Buku ini menekankan pentingnya *keheningan sejenak*—sebuah kekuatan yang mampu membawa kita kembali ke napas, ke langkah, dan ke hati. Dengan mengambil waktu sejenak untuk berhening, kita dapat menyadari kebahagiaan yang sebenarnya ada di dalam diri, yang sering terlewat karena kesibukan, keserakahan, dan kehilangan kesadaran akan diri sendiri. Buku ini bukan sekadar mengajak untuk *berhenti*, tetapi untuk *berada* dalam kehadiran yang nyata, dan menemukan makna dalam keheningan yang sederhana namun mendalam.
Setiap manusia pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya Untuk meraih kebahagiaan tidak perlu meraih harta duniawi terlebih dahulu Bahagia itu juga tidak ditentukan oleh hal hal yang di luar diri kita bahagia itu begitu sederhana Bahagia sejatinya ada dalam hati kita hanya saja kita sebagai manusia kerap kali tidak menyadarinya Karena itulah ada baiknya kita meluangkan waktu untuk sejenak hening atau hening sejenak agar kita bisa menemukan arti kebahagiaan yang hakiki