Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan sejarah dan peran Gerakan Pramuka dalam mendukung akreditasi Puskesmas serta promosi kesehatan di Indonesia. Dalam buku ini, dibahas secara mendalam kontribusi Gerakan Pramuka, khususnya Saka Bakti Husada (SBH), dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui inovasi-inovasi yang diusung oleh para anggota pramuka. Buku ini juga menggambarkan perjalanan sejarah Gerakan Pramuka, mulai dari pelopor dunia yaitu Lord Baden Powell hingga peran penting Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Selain itu, buku ini mencakup peran Gerakan Pramuka dalam memperkuat promosi kesehatan, termasuk inovasi-inovasi seperti “Sagoe Tin Tes Peseunang” dan “Kampung Cyber PHBS SANDOGI” yang merupakan bentuk kreativitas dan kepedulian para pramuka terhadap kesehatan masyarakat. Buku ini juga menyoroti peran Ferizal sebagai Sang Pelopor Sastra Novel Dokter Gigi Indonesia dan kontribusinya dalam pengembangan promosi kesehatan melalui pendekatan cyber. Buku ini menjadi saksi sejarah dalam upaya memajukan kesehatan masyarakat melalui peran aktif Gerakan Pramuka.
Sejarah Gerakan Pramuka dunia tak lepas dari peran serta seorang tokoh sentral yang menjadi Pelopor Gerakan Kepanduan Bapak Pramuka Dunia Siapa lagi kalau bukan Lord Robert Baden Powell Sejak tahun 1961 hari lahir nbsp Baden Powell yakni setiap 22 Februari resmi diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia Fakta sejarah mencatat tanggal 14 Agustus 1961 bahwa Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi di Jakarta Saat Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili Timor Timur diputuskan bahwa Sejak 8 November 1988 melalui Surat Keputusan nomor 10 MUNAS 88 maka nbsp Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia Baru 30 tahun kemudian melalui SK Kwarnas nomor 046 Tahun 2018 ditetapkan tentang Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia Setiap tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Satuan Karya Saka Bakti Husada SBH Pramuka Saka Bakti Husada merupakan kegiatan dibidang kesehatan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan bersama Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana Kwarnas Pramuka pada 17 Juli 1985 dan diresmikan pada tanggal 12 November 1985 di Magelang pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional Kemudian muncul Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Ada Kesepakatan Bersama antara Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Menteri Kesehatan nbsp Nomor HK 05 01 VIII 2379 2015 dan Nomor 08 PK MoU 2015 tanggal 12 November 2015 Ada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 Tahun 2019 tentang Pembinaan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada