Sinopsis: Lintang, seorang anak yang tekun dan penuh semangat, berhasil meraih peringkat kedua di kelasnya, yang membuatnya bangga dan senang. Meski ia bukanlah anak yang tergolong pandai, tekun dan tekadnya membawanya mencapai cita-citanya. Setiap sore, Lintang menyukai momen senja yang ia tunggu dengan penuh kehangatan, sambil menikmati pisang goreng dan teh hangat yang disiapkan Ibu. Namun, kebiasaan ini berubah setelah Lintang merasa kehilangan kehangatan dan kehadiran Kak Bintang, kakaknya yang selama ini menjadi bagian dari kehidupannya. Meski Kak Bintang masih menghubunginya setiap malam, Lintang merasa rindu akan kehadiran kakaknya yang sebelumnya selalu menemani ia menanti senja. Dalam kisah ini, Lintang belajar untuk tetap bersyukur dan menjaga semangat, meski dalam perjalanan kehidupannya, ia juga merasa kehilangan kehangatan yang pernah ia rasakan. Cerita ini menggambarkan perjalanan seorang anak yang berjuang, mencintai senja, dan mencari makna keberadaan dalam kehidupannya.
Namanya Lintang Gadis ceria yang ambisius sang pecinta senja Cita citanya untuk menjadi dokter demi keluarganya pun menjadikan Lintang harus merantau ke kota besar menyusul sang kakak Bintang Liku hidup di perantauan pun tak luput menjadi bagian dari pengalaman Persahabatan rasa jatuh cinta dan kekecewaan pun menjadi bagian dari caranya menimba ilmu untuk menggapai cita Namun bak namanya Lintang yang berarti tak akan menyerah begitu saja Kisah cinta dan persahabatan seperti apa yang membuatnya jatuh bangun Lintang gadis ceria pecinta senja daripada hujan
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Pustaka Rumah C1nta |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-6140-97-0 |
eISBN | 978-623-6140-96-3 |