Sinopsis Buku Buku ini menghadirkan kumpulan cerpen yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari perasaan pribadi hingga pengalaman sosial yang mendalam. Dalam cerpen-cerpen yang disusun, pembaca akan menyaksikan perjalanan emosi, pertumbuhan, dan refleksi diri melalui sudut pandang beragam tokoh yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam cerpen pertama, "Ikhlas", penulis menggambarkan perjalanan spiritual seorang jamaah haji yang mengalami perubahan batin saat berada di tanah suci. Cerita ini menggambarkan keikhlasan sebagai bentuk pengorbanan dan penyerahan diri kepada Tuhan. Di cerpen "Saat Terakhir Bersama Ibu", terungkap hubungan yang penuh perasaan antara anak dan ibu, yang berakhir dengan perasaan kehilangan dan kepedihan setelah kepergian sang ibu. Cerita ini menggugah perasaan pembaca akan pentingnya kebersamaan dan penghargaan terhadap orang tua. Cerpen "Kandas" menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan atas kepergian seseorang yang dekat, disertai dengan refleksi tentang kehidupan dan kematian. Di cerpen "Nikah", penulis menyajikan proses pernikahan yang penuh dengan tantangan dan perasaan, menggambarkan kehidupan percintaan yang sejati. Cerpen "Kehilangan Jejak" menggambarkan perjalanan seorang individu yang mencari makna kehidupan dan jejak diri dalam kehidupan yang penuh tekanan. Dalam cerpen "Penggembala Cerdas", terungkap peran seorang penggembala yang bijak dan penuh wawasan, menggambarkan kehidupan petani dan kearifan lokal. Cerpen "Pernikahan Sehari" menggambarkan pernikahan yang terjadi dalam waktu singkat, menggambarkan kecintaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Cerpen "Jangan Menyerah" menggambarkan semangat seorang individu yang tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup, menggambarkan ketangguhan dan kerja keras. Cerpen "Mutiara yang Hilang" menggambarkan kehilangan sesuatu yang bernilai, baik secara material maupun emosional, dan upaya untuk mengembalikannya. Dalam cerpen "Kembang Desa Pagar Nusa", terungkap kehidupan masyarakat desa yang penuh dengan nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional. Terakhir, dalam cerpen "Loji Tua" dan "Perbedaan itu Indah", penulis menggambarkan kehidupan masyarakat yang penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal, serta menggambarkan keindahan dalam perbedaan. Dengan berbagai cerita yang terkemas dalam buku ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Buku ini adalah kumpulan cerita yang menggambarkan kehidupan manusia dengan sudut pandang yang dalam dan penuh makna.
Buku ini adalah kumpulan cerpen yang mengandung berbagai macam cerita yang beragam sebuah karya sastra yang berawal dari peristiwa sederhana yang sering terjadi dalam keseharian sehingga buku ini dapat memberikan gambaran kehidupan maupun motivasi bagi para pembaca pada umumnya