Sinopsis Buku: Buku ini merupakan elaborasi dari studi sastra multikultural di Indonesia, dengan fokus pada konstruksi identitas dan praktik diskursif negara. Pembahasan dilakukan melalui karya sastra berupa novel Indonesia yang terbit antara tahun 1920-an hingga 2000-an. Buku ini mengupas secara mendalam tentang bagaimana ke-Indonesiaan, sebagai konstruksi bangsa yang diidealkan, direfleksikan dalam karya-karya sastra tersebut. Dalam konteks ini, ke-Indonesiaan tidak hanya diartikan sebagai proses politik, tetapi juga sebagai proses kultural yang melibatkan interaksi dan refleksi terus-menerus antar entitas kultural di dalam bangsa. Buku ini juga menegaskan bahwa ke-Indonesiaan adalah ruang artikulatif yang memungkinkan berbagai kelompok kultural untuk mengaktualisasikan diri tanpa beban, sekaligus mendorong apresiasi kultural yang saling menghargai antar kelompok. Dengan pendekatan diakronis, buku ini menjadi referensi penting bagi kajian sosiologi sastra dan sejarah sastra, serta menjadi bacaan yang relevan bagi pemerhati kebangsaan yang ingin memahami bagaimana isu keragaman dan kebangsaan diwujudkan dalam sastra Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan elaborasi dari studi sastra multikultural di Indonesia, dengan fokus pada konstruksi identitas dan praktik diskursif negara. Pembahasan dilakukan melalui karya sastra berupa novel Indonesia yang terbit antara tahun 1920-an hingga 2000-an. Buku ini mengupas secara mendalam tentang bagaimana ke-Indonesiaan, sebagai konstruksi bangsa yang diidealkan, direfleksikan dalam karya-karya sastra tersebut. Dalam konteks ini, ke-Indonesiaan tidak hanya diartikan sebagai proses politik, tetapi juga sebagai proses kultural yang melibatkan interaksi dan refleksi terus-menerus antar entitas kultural di dalam bangsa. Buku ini juga menegaskan bahwa ke-Indonesiaan adalah ruang artikulatif yang memungkinkan berbagai kelompok kultural untuk mengaktualisasikan diri tanpa beban, sekaligus mendorong apresiasi kultural yang saling menghargai antar kelompok. Dengan pendekatan diakronis, buku ini menjadi referensi penting bagi kajian sosiologi sastra dan sejarah sastra, serta menjadi bacaan yang relevan bagi pemerhati kebangsaan yang ingin memahami bagaimana isu keragaman dan kebangsaan diwujudkan dalam sastra Indonesia.
Jumlah Halaman | 212 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Beranda |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-61816-1-9 |
eISBN |