Sinopsis Buku: Sastra Hindia Belanda: Catatan Sebuah Surga yang Hilang Buku ini menyajikan kajian mendalam tentang sastra yang dihasilkan oleh penulis asing di Hindia Belanda, khususnya dalam masa penjajahan Belanda. Buku ini mengeksplorasi bagaimana sastra tersebut mencerminkan kompleksitas hubungan antara penulis, masyarakat, dan politik di wilayah yang kini menjadi Indonesia. Buku ini juga menggambarkan bagaimana karya-karya sastra ini menjadi bagian dari sejarah dan identitas budaya yang terus hidup, meskipun karya-karya tersebut tercipta dalam konteks kolonial. Dengan pendekatan yang kritis dan reflektif, buku ini membuka ruang untuk memahami nilai-nilai, tema-tema, serta kontribusi sastra Hindia Belanda terhadap peradaban sastra dunia. Buku ini juga menggambarkan bagaimana sastra tersebut menjadi saksi bisu perubahan sosial, politik, dan budaya di tanah air, serta menjadi bagian dari perjalanan menuju kebebasan dan identitas nasional.
BAU harum daun teh tanah Priangan masih terasa menyegarkan di hidung Hella Hesse Rasa dan bau itu seolah terpancar dari novel Heren Van de Thee karya Hella Hesse yang diluncurkan tahun lalu Novel yang memilih seting perkebunan teh di Bandung itu mengisahkan seorang juragan Belanda yang makamnya digunakan sebagai lokasi tirakatan oleh rakyat setempat Dalam waktu setahun roman itu menjadi best seller
Jumlah Halaman | 45 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0194-4 |