Sinopsis Buku: Buku ini membahas isu literasi dan perannya dalam pembangunan pendidikan di Indonesia, terutama berdasarkan hasil survei tahun 2016 yang menempatkan Indonesia di bawah negara-negara ASEAN dalam hal literasi. Survei tersebut memicu perdebatan terkait kriteria penilaian, namun hasilnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan jika direspon dengan tepat. Literasi, yang sering dikaitkan dengan kualitas pendidikan, menjadi tolok ukur penting dalam menilai kemajuan suatu negara. Finlandia, misalnya, menjadi contoh negara dengan literasi terbaik yang dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Buku ini juga menyajikan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca di Indonesia. Beberapa inisiatif seperti Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, program pengiriman buku gratis oleh PT Pos Indonesia, serta berbagai inisiatif lokal seperti GPMB dan street library di Bandung, menjadi bagian dari upaya menumbuhkan budaya baca di masyarakat. Dengan semakin dominannya media digital dalam akses baca, buku ini juga menyoroti pergeseran tren baca dari media cetak ke digital, serta peran smartphone dalam membaca di Indonesia. Dengan berbagai analisis, contoh, dan upaya konkret, buku ini menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan pembangunan bangsa.
SATUAN Tugas Anti Illegal Fishing Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyelesaikan analisis dan evaluasi kapal eks asing Dari 1 132 kapal yang diaudit semuanya melakukan pelanggaran Kapal yang masuk daftar hitam akan ditenggelamkan Sisanya akan dikembalikan ke negara asal
Jumlah Halaman | 41 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-800-0 |