Buku tentang organisasi islam yang berjudul Sang Surya Bersinar Di Tanadoang Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah Selayar 1928 1950 merupakan buku karya Misbahuddin Berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Selayar tidak terlepas dari peran seorang tokoh bernama A G H Hayyung Ia menggunakan segala daya dan upaya untuk melakukan pembaruan dan pemurnian ajaran Islam yang dianggap telah jauh menyimpang dari Al Qur an dan sunah Perjuangan panjang yang dilakukan tokoh ini sejak mengenal Persyarikatan Muhammadiyah di akhir tahun 1918 membuahkan hasil dengan pembentukan grup awal di Tambolongang dan Barugaia pada tahun 1928 Perjalanan dakwah melalui grup itu berlangsung cukup lama hingga peresmian Grup Barugaia sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Makassar pada 21 September 1932 Pada masa awal pendudukan Jepang Persyarikatan Muhammadiyah Selayar mengalami stagnasi dalam keorganisasiannya Kondisi ini sedikit membaik ketika pemerintah Jepang mulai mendekati organisasi besar Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama NU dalam misi mobilisasinya Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia didengungkan perjuangan kembali berlanjut dalam era revolusi Pada masa ini anggota Persyarikatan Muhammadiyah di Selayar turut meleburkan diri dalam kelompok gerakan prokemerdekaan RI seperti Perkumpulan Kedaulatan Rakyat PKR Barisan Merah Putih BMP hingga terbentuknya Angkatan Muda Rakyat Indonesia Selayar AMRIS Buku tentang organisasi islam yang berjudul Sang Surya Bersinar Di Tanadoang Gerakan Persyarikatan Muhammadiyah Selayar 1928 1950 merupakan buku karya Misbahuddin Berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Selayar tidak terlepas dari peran seorang tokoh bernama A G H Hayyung Ia menggunakan segala daya dan upaya untuk melakukan pembaruan dan pemurnian ajaran Islam yang ...dianggap telah jauh menyimpang dari Al Qur an dan sunah Perjuangan panjang yang dilakukan tokoh ini sejak mengenal Persyarikatan Muhammadiyah di akhir tahun 1918 membuahkan hasil dengan pembentukan grup awal di Tambolongang dan Barugaia pada tahun 1928 Perjalanan dakwah melalui grup itu berlangsung cukup lama hingga peresmian Grup Barugaia sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Makassar pada 21 September 1932 Pada masa awal pendudukan Jepang Persyarikatan Muhammadiyah Selayar mengalami stagnasi dalam keorganisasiannya Kondisi ini sedikit membaik ketika pemerintah Jepang mulai mendekati organisasi besar Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama NU dalam misi mobilisasinya Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia didengungkan perjuangan kembali berlanjut dalam era revolusi Pada masa ini anggota Persyarikatan Muhammadiyah di Selayar turut meleburkan diri dalam kelompok gerakan prokemerdekaan RI seperti Perkumpulan Kedaulatan Rakyat PKR Barisan Merah Putih BMP hingga terbentuknya Angkatan Muda Rakyat Indonesia Selayar AMRIS