Sinopsis Singkat Buku "Sang Moderat" oleh Taufiqur Rohman Buku ini menghadirkan kisah-kisah yang menginspirasi dan memperkaya pemahaman tentang pentingnya toleransi, persaudaraan, serta kehidupan yang harmonis dalam bingkai keberagaman. Dalam berbagai cerita pendek yang disusun secara terstruktur, buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang beragam, baik dalam konteks keagamaan maupun kehidupan sosial dan ekonomi. Dari kisah tentang masjid yang terbakar hingga renovasi masjid, dari tindakan moderasi beragama hingga kehidupan seorang pemuda idaman, buku ini menyoroti bagaimana kehidupan bermasyarakat bisa dijalani dengan penuh kepedulian, saling menghargai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Selain itu, buku ini juga menggambarkan kehidupan seorang petani, kegiatan bertani, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari yang membentuk keberagaman masyarakat. Buku ini juga membahas isu-isu yang relevan dalam kehidupan modern, seperti hak cipta dan sanksi pelanggarannya, sebagai bagian dari upaya untuk melindungi kreativitas dan kekayaan intelektual dalam masyarakat. Dengan gaya penulisan yang ringan namun mendalam, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi pembaca untuk menjalani kehidupan yang lebih harmonis, bermakna, dan berkeadilan.
Sebuah bayangan berkelebat dengan cepat menerobos ke tengah tengah kerumunan warga Jangan jangan kata Ali menengahi Itulah petikan ucapan Ali tokoh utama dalam ceris ini yang merupakan salah satu dari perwujudan sikap moderat dalam menyelesaikan masalah Ceris ini menjadi saksi perjuangan Sang Moderat dalam ikhtiarnya menegakkan sikap kemoderasian yang sarat dengan gesekan sosial dan spiritual