Sinopsis Buku: Buku ini merupakan upaya Pusat Data dan Analisa TEMPO untuk mendukung meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam upaya tersebut, buku-buku yang telah tersedia dalam bentuk artikel ratusan ribu di TEMPO disajikan kembali dalam format digital atau e-book yang didesain khusus untuk dibaca di smartphone. Format ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses dan membaca karya-karya yang beragam, mulai dari kategori kesehatan, pendidikan, profil tokoh, seni dan budaya, pendidikan politik, ekonomi, hingga e-book ringan untuk hiburan seperti Indonesiana yang berisi cerita lucu dari berbagai daerah di Nusantara. Buku ini juga menyajikan informasi penting tentang hukum hak cipta, termasuk ketentuan pidana untuk pelanggaran hak cipta, sebagai bagian dari upaya melindungi karya-karya yang tercakup dalam undang-undang. Selain itu, buku ini juga menggambarkan upaya-upaya nasional dan daerah dalam meningkatkan minat baca melalui berbagai program seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Dengan penyajian yang terstruktur dan informatif, buku ini menjadi referensi penting bagi siapa pun yang ingin memahami pentingnya literasi, upaya meningkatkannya, serta perlindungan hukum terhadap karya-karya yang menjadi bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Salahuddin Wahid rupanya tidak ingin membawa cek kosong ketika menerima pinangan Jenderal Purn Wiranto calon presiden dari Partai Golkar yang memintanya sebagai calon wakil presiden Gus Solah mdash nama panggilan akrab tokoh ini mdash mengeluarkan sederet daftar sebelum berkata rdquo ya rdquo pada jenderal purnawirawan itu rdquo Syarat utama sudah saya sampaikan pada Pak Wiranto dalam beberapa kali pertemuan Pak Wiranto tidak keberatan sama sekali rdquo kata Gus Solah kepada Tempo News Room kemarin
Jumlah Halaman | 63 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0068-8 |