GURULAH Gus Luken Sunarto Gunakan pikir akal dan bahasa Untuk bersama mereka Mengajak bermain Bercanda dalam belajar Hari hari sepi pun tak pernah sepi Riang dalam tawa tatkala menghafal benda demi benda Rahasia Illahi bernalar dalam Kecewa hati dirasa hilang tak berbekas Mereka perlu waktu Mereka perlu gaul Mereka perlu terhibur Tatkala menunggu Undian kita kelak ke surga atau neraka Sudah jadi keputusan Illahi Tak pernah terbantahkan Gurulah pencari jalan Agar kelak tak tersambar pecut malaikat Tatkala ajal tiba di depan mata Taktala badan terhimpit di dalam kubur Tatkala teriring di padang maghsyar Tatkala dipanggil Tuhannya Sambil bawa catatan harian mereka Satu satu berjongkok Tunduk Diam Pasrah Gurulah selalu mewarah ajaran budi luhur Agar mulya dunia akhirat Karnanya semua orang berhutang budiGURULAH Gus Luken Sunarto Gunakan pikir akal dan bahasa Untuk bersama mereka Mengajak bermain Bercanda dalam belajar Hari hari sepi pun tak pernah sepi Riang dalam tawa tatkala menghafal benda demi benda Rahasia Illahi bernalar dalam Kecewa hati dirasa hilang tak berbekas Mereka perlu waktu Mereka perlu ...gaul Mereka perlu terhibur Tatkala menunggu Undian kita kelak ke surga atau neraka Sudah jadi keputusan Illahi Tak pernah terbantahkan Gurulah pencari jalan Agar kelak tak tersambar pecut malaikat Tatkala ajal tiba di depan mata Taktala badan terhimpit di dalam kubur Tatkala teriring di padang maghsyar Tatkala dipanggil Tuhannya Sambil bawa catatan harian mereka Satu satu berjongkok Tunduk Diam Pasrah Gurulah selalu mewarah ajaran budi luhur Agar mulya dunia akhirat Karnanya semua orang berhutang budi