Sinopsis Buku: Saipeh, Udah Gak Baper Buku ini mengisahkan kisah cinta dan kehidupan sehari-hari Saipeh dan Satria, sepasang suami istri yang baru saja menikah. Setelah menikah, Saipeh mengalami fase ketidaknyamanan dalam hidup pernikahannya, terutama karena adanya perbedaan cara hidup dan kebiasaan antara dirinya dengan ibu mertuanya, Bu Pipit. Bu Pipit, yang sangat aktif dan penuh perhatian, menginginkan Saipeh tinggal di rumahnya agar bisa “dibimbing” dan menjadi menantu yang baik. Meski awalnya merasa kewalahan, Saipeh akhirnya memahami bahwa kehidupan rumah tangga tidak hanya tentang pasangan, tetapi juga tentang menghargai dan memahami keluarga mertua. Dalam perjalanan mereka, Saipeh dan Satria juga melalui fase honeymoon yang penuh tantangan, baik dalam hal kebiasaan hidup, komunikasi, maupun hubungan dengan keluarga. Dalam proses itu, mereka juga melibatkan anak-anak Satria, khususnya Fira, yang kerap menjadi sumber kekacauan dan keceriaan dalam keluarga. Meski awalnya ada ketegangan, akhirnya hubungan antara Saipeh, Satria, Bu Pipit, dan Fira menjadi lebih harmonis, dengan saling menghormati dan memahami satu sama lain. Buku ini menggambarkan perjalanan cinta, kebiasaan, dan hubungan keluarga yang penuh warna, serta mengajarkan bahwa kehidupan pernikahan tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kesabaran, komunikasi, dan pengertian. Dengan bahasa yang santai dan cerita yang menarik, *Saipeh, Udah Gak Baper* menjadi buku yang cocok untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dinamika hubungan keluarga dan cinta dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah good looking dan good rekening menjadi syarat utama mendapatkan cinta Apakah pernikahan harus dibangun dengan itu saja Bagaimana dengan ketulusan apakah punya peran dalam membangun hubungan nbsp Saipeh dan BangSat sudah bersanding di pelaminan Lalu bagaimana nasib Alvin dan Kayla Sapiiira bagaimanakah nasibnya Masih prik seperti sejak lahir Kita ikuti kisah Saipeh yang udah gak baper lagi yuk