Sinopsis: Buku ini menceritakan kisah persahabatan yang tulus antara Lakindo, seorang anak dari suku Batak Karo, dan Horas, seorang teman dari suku Batak Toba. Meskipun berbeda suku, keduanya memiliki ikatan persahabatan yang sangat erat, bahkan dalam masa-masa sulit ketika Gunung Sinabung aktif dan mereka harus mengungsi ke Medan. Di sana, mereka tetap menjaga hubungan dan saling membantu, termasuk dengan memberikan bantuan buku dan pakaian seragam kepada pengungsi. Setelah beberapa waktu, Horas kembali ke Desa Lakindo untuk menghadiri acara Kerja Tahun, yang merupakan ritual tahunan suku Karo sebagai bentuk syukuran atas hasil panen yang melimpah. Di acara ini, seluruh penduduk dan tamu bebas menikmati makanan tradisional yang disajikan. Horas juga diberi kesempatan untuk belajar memasak makanan khas suku Karo, seperti cimpa, bersama dengan keluarga Lakindo. Kisah ini tidak hanya menampilkan kehangatan persahabatan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner dari suku Batak Karo, serta nilai-nilai kegotongroyongan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
Persahabatan antara Lakindo yang bersuku Batak Karo dengan Horas yang bersuku Batak Toba luar biasa kompak Saat Lakindo satu sekolah dengan Horas di Medan Lakindo bercerita bahwa di daerahnya kulinernya sangat enak dan unik Horas penasaran dengan semua kuliner suku Batak Karo
Jumlah Halaman | 53 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Pustaka Taman Ilmu |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | Proses |
eISBN | Proses |