Sepasang kaki kaki kecil itu terus melaju berlari untuk menuju sekolahnya walau hujan terus menerpa namun mereka tetap meneruskan perjalanan dengan sukaria begitu sederhana Menutupi kepala dengan daun pisang juga jalanan yang berbatu nan berlumpur ikut mengotori sepatunya Pagi yang selalu dihadiri oleh kabut tebal akibat hujan di sepanjang malam hingga pagi menjelang Kedinginan dan kelelahan akibat perjalanan jauh menuju sekolah tidak menyurutkan semangat anak anak ini SMPN 3 Lolomatua Kabupaten Nias Selatan adalah tempat aku memulai segalanya setiap pembelajaran rasa suka cita dan makna bersyukur Sekolah yang hanya beratapkan seng dan lantai beralaskan semen juga tanah inilah tempat aku mengenal sosok sosok hebat yang dari kesederhanaan mereka mengajarkanku untuk tidak mudah menyerah mengemban amanat sebagai pendidik sebagai seorang Guru Sepasang kaki kaki kecil itu terus melaju berlari untuk menuju sekolahnya walau hujan terus menerpa namun mereka tetap meneruskan perjalanan dengan sukaria begitu sederhana Menutupi kepala dengan daun pisang juga jalanan yang berbatu nan berlumpur ikut mengotori sepatunya Pagi yang selalu dihadiri oleh kabut tebal akibat hujan di sepanjang malam ...hingga pagi menjelang Kedinginan dan kelelahan akibat perjalanan jauh menuju sekolah tidak menyurutkan semangat anak anak ini SMPN 3 Lolomatua Kabupaten Nias Selatan adalah tempat aku memulai segalanya setiap pembelajaran rasa suka cita dan makna bersyukur Sekolah yang hanya beratapkan seng dan lantai beralaskan semen juga tanah inilah tempat aku mengenal sosok sosok hebat yang dari kesederhanaan mereka mengajarkanku untuk tidak mudah menyerah mengemban amanat sebagai pendidik sebagai seorang Guru