Sinopsis Buku: Di tengah musim kemarau yang sedang berlangsung, Sungai Elba mengalami kondisi air yang rendah. Namun, para berang-berang tetap bersiap membangun sebuah bendungan dengan semangat gotong royong. Roro, salah satu dari mereka, justru tidak tertarik untuk ikut serta. Ia merasa malas dan berargumen bahwa membangun bendungan saat ini tidak perlu karena hujan jarang dan air sungai belum tinggi. Namun, Rangrang dan teman-temannya berusaha meyakinkan Roro bahwa bendungan sangat penting untuk menghambat arus sungai dan mencegah bahaya yang mungkin terjadi. Tiba-tiba, hujan turun deras dan Sungai Elba mulai meluap. Roro yang tidak memperhatikan situasi akhirnya terpeleset dan tercebur ke dalam air. Berusaha berenang melawan arus, Roro merasakan arus melambat karena bendungan yang telah selesai dibangun. Akhirnya, ia berhasil menepi dan selamat. Dengan terima kasih, Roro menyadari pentingnya kerja sama dan kesiapan menghadapi situasi darurat. Buku ini menggambarkan pesan tentang pentingnya gotong royong, kesiapan menghadapi bencana, dan arti kepedulian terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat.
Roro malas ikut bergotong royong membangun bendungan Ia lebih suka tidur atau bermain sendiri Menurutnya musim hujan masih lama sehingga tidak perlu buru buru membangun bendungan Suatu hari hujan turun dengan deras dan membuat Roro tergelincir ke sungai Apakah Roro dapat menyelamatkan diri
Jumlah Halaman | 32 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | TIGA ANANDA |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-366-526-6 |
eISBN | 978-602-366-67-51 |