Sinopsis: Buku ini menggambarkan reinterpretasi tari *Tortor* dalam konteks upacara kematian masyarakat Batak Toba, dengan pendekatan seni grafis yang kreatif dan mendalam. *Tortor*, yang biasanya diiringi musik *Gondang*, dalam upacara kematian memiliki makna sakral dan mendalam, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum yang tidak dapat diulang. Penulis menggali makna tari ini melalui karya seni grafis, dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam ritual tersebut. Buku ini terdiri dari delapan karya seni grafis yang menggambarkan berbagai aspek dari upacara kematian, seperti *Penghormatan Terakhir*, *Mati Tak Sempurna*, *Mati Tersenyum*, dan *Semua Akan Kembali pada Ku*. Selain itu, buku ini juga menyajikan latar belakang sejarah dan asal-usul tari *Tortor*, yang berasal dari tanah Batak dan digunakan dalam berbagai upacara, termasuk pernikahan, pesta muda-mudi, dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan pendekatan seni dan budaya yang kaya, buku ini menjadi pengingat akan keberagaman makna tari dalam konteks budaya dan kepercayaan masyarakat Batak Toba.
Sinopsis: Buku ini menggambarkan reinterpretasi tari *Tortor* dalam konteks upacara kematian masyarakat Batak Toba, dengan pendekatan seni grafis yang kreatif dan mendalam. *Tortor*, yang biasanya diiringi musik *Gondang*, dalam upacara kematian memiliki makna sakral dan mendalam, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum yang tidak dapat diulang. Penulis menggali makna tari ini melalui karya seni grafis, dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam ritual tersebut. Buku ini terdiri dari delapan karya seni grafis yang menggambarkan berbagai aspek dari upacara kematian, seperti *Penghormatan Terakhir*, *Mati Tak Sempurna*, *Mati Tersenyum*, dan *Semua Akan Kembali pada Ku*. Selain itu, buku ini juga menyajikan latar belakang sejarah dan asal-usul tari *Tortor*, yang berasal dari tanah Batak dan digunakan dalam berbagai upacara, termasuk pernikahan, pesta muda-mudi, dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan pendekatan seni dan budaya yang kaya, buku ini menjadi pengingat akan keberagaman makna tari dalam konteks budaya dan kepercayaan masyarakat Batak Toba.
Jumlah Halaman | 42 |
---|---|
Kategori | Seni |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-602-462-805-5 |
eISBN |