Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan peran sosial Tri Rismaharini, yang lebih dikenal sebagai Risma, seorang wanita yang menjadi fenomena dalam dunia politik dan kepemimpinan di Indonesia. Sebagai Wali Kota Surabaya, Risma dikenal dengan gebrakan-gebrakan yang berani dan penuh semangat, seperti upaya menutup lokalisasi, menggerakkan warga untuk bersih-bersih secara serentak, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat berkebutuhan khusus. Ia juga dikenal karena kepeduliannya terhadap remaja yang terjebak trafficking dan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai proyek sosial. Selain itu, buku ini juga menggambarkan sisi-sisi lain dari Risma, seperti perannya sebagai seorang ibu, seorang pemimpin yang memiliki nurani, serta seorang tokoh yang tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pegawai negeri yang tidak berkinerja. Risma juga sering menunjukkan sifatnya yang rendah hati, seperti ketika ia meminta warga untuk menanyakan langsung ke kebijakan yang dianggapnya menjadi tanggung jawab mereka. Buku ini menyoroti bagaimana Risma, seorang wanita, mampu menjadi tokoh yang menginspirasi dan menggerakkan perubahan sosial di tengah tantangan dan tekanan yang sering dihadapinya. Dengan semangat dan nurani yang dalam, Risma menjadi contoh bagi banyak orang tentang bagaimana seorang pemimpin sejati dapat membangun keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Ir Tri Rismaharini M T atau terkadang ditulis Tri Risma Harini lahir di Kediri Jawa Timur pada tanggal 20 November 1961 adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak tanggal 28 September 2010 Ia adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarahnya Insinyur lulusanRisma Sang Pengetuk Nurani 3 Arsitektur dan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota Institut Teknologi Sepuluh November ini juga tercatat sebagai wanita pertama di Indonesia yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia pasca Reformasi 1998 Melalui pemilihan langsung ia menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya hingga resmi mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 2013 Mereka diusung oleh partai PDI P dan memenangi pilkada dengan jumlah suara 358 187 suara atau sebesar 38 53 persen Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010
Jumlah Halaman | 161 |
---|---|
Kategori | Perpustakaan |
Penerbit | PT. Hafamira |
Tahun Terbit | 2014 |
ISBN | 979 - 26 - 7517 - 5 |
eISBN | proses |