Rekonstruksi Epistemologi Ilmu Pengetahuan
Mohammad AnasDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas rekonstruksi epistemologi ilmu pengetahuan melalui analisis kritis-dialogis terhadap pemikiran Jurgen Habermas dan M. Abid Al-Jabiri. Kedua tokoh filsafat ini berusaha mengkritik dan merekonstruksi dasar-dasar epistemologi ilmu pengetahuan yang selama ini terbangun, khususnya dalam konteks hegemoni sistem tindakan instrumental dan episteme Bayan. Habermas berfokus pada refleksi-diri sebagai upaya mengatasi dominasi logika formal dan instrumental, sementara al-Jabiri menekankan nalar Burhani sebagai bentuk rasionalitas yang lahir dari peradaban Islam di wilayah masyriq. Kedua pemikiran ini berusaha membongkar struktur epistemologi yang mengendalikan rasio ilmiah dan memperluas dasar-dasar metode ilmiah serta logika penelitian, dengan tujuan merekonstruksi cara berpikir ilmiah secara lebih kritis dan reflektif. Buku ini menjadi referensi penting bagi para akademisi dan peneliti yang ingin memahami peran epistemologi dalam perkembangan ilmu pengetahuan secara lebih mendalam.
Sinopsis ebook
Buku ini menghadirkan proses dialog epistemologis yang sangat kreatif untuk membuka ruang percakapan yang mendalam dan imaginatif terutama menyangkut isu ilmu pengetahuan ideologi interest kebudayaan bahkan politik yang mempengaruhi proses terbentuknya epistemologi dan ilmu pengetahuan Buku ini menghadirkan proses dialog epistemologis yang sangat kreatif untuk membuka ruang percakapan yang mendalam dan imaginatif terutama menyangkut isu ilmu pengetahuan ideologi interest kebudayaan bahkan politik yang mempengaruhi proses terbentuknya epistemologi dan ilmu pengetahuan Buku ini menghadirkan proses dialog epistemologis yang sangat kreatif untuk membuka ruang percakapan yang mendalam dan imaginatif terutama menyangkut isu ilmu pengetahuan ideologi interest kebudayaan bahkan politik yang mempengaruhi proses terbentuknya epistemologi dan ilmu pengetahuan Buku ini menghadirkan proses dialog epistemologis yang sangat kreatif untuk membuka ruang percakapan yang mendalam dan imaginatif terutama menyangkut isu ilmu pengetahuan ideologi interest kebudayaan bahkan politik yang mempengaruhi proses terbentuknya epistemologi dan ilmu pengetahuan