Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang Rekayasa Pupuk Hayati Mikoriza Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian, yang merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan mikoriza sebagai pupuk hayati. Buku ini menyajikan konsep dan teknologi terkini mengenai jamur mikoriza, termasuk jenis-jenisnya seperti *arbuscular mycorrhiza (AM)*, serta peran mereka dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Buku ini juga mengupas secara mendalam tentang ekologi mikoriza, simbiosis antara mikoriza dengan tanaman dan mikroorganisme tanah, serta pengaruh pemupukan dan kondisi lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman. Selain itu, disampaikan pula studi kasus pemanfaatan tablet mikoriza dalam meningkatkan produksi jagung jenis lokal, termasuk metode penelitian, hasil penelitian, dan analisis yang mendukung efektivitas penggunaan mikoriza sebagai pupuk hayati. Buku ini juga menyajikan teknologi produksi inokulum mikoriza, media buatan untuk spora jamur, serta studi inventarisasi IPTEK mikoriza. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi para mahasiswa, peneliti, dan praktisi pertanian yang tertarik memahami dan menerapkan teknologi mikoriza dalam upaya peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan.
Suatu sistem usahatani komiditi pertanian pada kenyataannya sangatlah kompleks bersifat dinamis dan senantiasa berinteraksi dengan sistem sistem lain Pendekatan sistemik dipersyaratkan demi keberhasilan penelaahan usahatani komiditi lahan tertentu kering dalam upaya untuk menemukan kunci kunci strategis bagi pengembangan dan sekaligus melestarikannya Rekayasa agroteknologi arahan untuk berbagai komiditi sangat didukung oleh hasil hasil penelitian di berbagai pusat penelitian dan pengembangan pertanian dan instansi lain yang terkait serta pengalaman praktis para pemuka masyarakat Kesenjangan antara penguasaan agroteknologi komiditi oleh masyarakat dengan agroteknologi arahan akan menentukan tinggi rendahnya skala prioritas pengembangan komiditi Ketidakberhasilan dalam pengintegrasian informasi tentang penguasaan agroteknologi masyarakat dengan informasi tenteng sumber daya lahan dapat mengakibatkan kegagalan program pengembangan komiditi lahan kering Pupuk tanaman yang bersifat kimiawi hasil industri pabrik memang selama ini telah diakui memberikan andil besar bagi peningkatan produksi pertanian sehingga petani sudah sangat tergantung pada sarana pupuk tersebut Namun akhir akhir ini pupuk jenis ini telah menjadi permasalahan nasioanal yang amat serius karena sering tak tersedia di lapangan sehingga menjadi masalah sosial pula seperti demostrasi pembajakan transportasi pupuk dan sebagainya Untuk mengatasi ketergantungan petani akan pupuk kimia tersebut maka perlu dilakukan terobosan baru yakni dengan menggunakan pupuk hayati yang lebih murah dan tentunya tersedia di alam Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan pemanfaatan mikoriza yang selama ini belum diteliti secara mendalam di Indonesia khususnya pada tanaman hortikultura palawija dan padi gogo
Jumlah Halaman | 244 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | UB PRESS |
Tahun Terbit | 2011 |
ISBN | 978-602-8960-14-4 |
eISBN | 978-602-8960-15-1 |