Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan asal-usul dan rekam jejak kapur barus (kamper), yang merupakan benda berbentuk bulat berwarna-warni dengan bau menyengat. Kapur barus ini berasal dari getah tanaman *Dryobalanops aromatica* yang tumbuh di wilayah Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Tanaman ini menghasilkan getah berwarna keputihan yang mengkristal, yang kemudian diolah menjadi kapur barus berkualitas terbaik di dunia. Selain itu, buku ini juga membahas sejarah Kota Barus sebagai kota tertua di Indonesia dan pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Kota Barus memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam, dengan berbagai situs sejarah seperti Makam 44 Aulia, Misteri Tangga Seribu, Lobu Tua, dan Makam Mahligai. Buku ini juga menyajikan berbagai kuliner tradisional dari Kota Barus, seperti Putu Bendera, Lompong Sagu, Katupek/Ketupat Pulut, dan Nasi Tue, serta berbagai macam lauk dan masakan khas daerah tersebut. Selain itu, buku ini juga memperkenalkan sejarah dan letak geografis Kota Barus, agama dan etnis yang ada di sana, serta perekonomian daerah. Buku ini bertujuan untuk mempromosikan Kota Barus dan memberikan informasi terkini mengenai sejarah, budaya, dan kekayaan alam serta kuliner khas daerah tersebut. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang komprehensif mengenai Kota Barus, sejarahnya, dan warisan budayanya yang kaya akan makna.
Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan asal-usul dan rekam jejak kapur barus (kamper), yang merupakan benda berbentuk bulat berwarna-warni dengan bau menyengat. Kapur barus ini berasal dari getah tanaman *Dryobalanops aromatica* yang tumbuh di wilayah Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Tanaman ini menghasilkan getah berwarna keputihan yang mengkristal, yang kemudian diolah menjadi kapur barus berkualitas terbaik di dunia. Selain itu, buku ini juga membahas sejarah Kota Barus sebagai kota tertua di Indonesia dan pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara. Kota Barus memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam, dengan berbagai situs sejarah seperti Makam 44 Aulia, Misteri Tangga Seribu, Lobu Tua, dan Makam Mahligai. Buku ini juga menyajikan berbagai kuliner tradisional dari Kota Barus, seperti Putu Bendera, Lompong Sagu, Katupek/Ketupat Pulut, dan Nasi Tue, serta berbagai macam lauk dan masakan khas daerah tersebut. Selain itu, buku ini juga memperkenalkan sejarah dan letak geografis Kota Barus, agama dan etnis yang ada di sana, serta perekonomian daerah. Buku ini bertujuan untuk mempromosikan Kota Barus dan memberikan informasi terkini mengenai sejarah, budaya, dan kekayaan alam serta kuliner khas daerah tersebut. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi yang komprehensif mengenai Kota Barus, sejarahnya, dan warisan budayanya yang kaya akan makna.
Jumlah Halaman | 102 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-248-005-6 |
eISBN |