Buku ini lahir dari hasrat penulis untuk memajukan ilmu biblika Perjanjian Lama di Indonesia penulis menemukan karakteristik pendekatan teologi Perjanjian Lama dalam konteks sosiokultur posmodernisme yang ditandai dengan pembacaan secara radikal menggunakan metode dekonstruksi terhadap teks dan dekonstruksi terhadap tafsir teks yang sudah baku Buku ini lahir dari hasrat penulis untuk memajukan ilmu biblika Perjanjian Lama di Indonesia penulis menemukan karakteristik pendekatan teologi Perjanjian Lama dalam konteks sosiokultur posmodernisme yang ditandai dengan pembacaan secara radikal menggunakan metode dekonstruksi terhadap teks dan dekonstruksi terhadap tafsir teks yang sudah baku