Dinamika kehidupan masyarakat di suatu daerah tentu akan berbeda dengan dinamika kehidupan masyarakat di daerah lainnya Kenyataan ini nampak jelas ketika menjelang hajatan lima tahunan pemilu legislatif tahun 2014 berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dengan organisasi partai politik mulai melakukan aktifitas di berbagai daerah wilayah meskipun pada skala kecil namun cukup mengundang perhatian warga masyarakat demikian pula yang dilakukan oleh sejumlah elemen komunitas warga yang tergabung dalam berbagai organisasi persatuan paguyuban mulai menunjukkan aksistensinya dan keberpihakan terhadap calon kandidat tertentu demikian pula relawan dan tim sukses bentukan kandidat atau partai tertentu mulai bermunculan dan memasang berbagai alat peraga yang menampilkan kandidat yang dijagokan pada pemilu legislatif 2014 Pesta demokrasi lima tahunan menjadi momen penting bagi sejumlah elemen masyarakat hal ini menjadi alasan bagi partai politik dan organisasi massa pendukungnya untuk menunjukkan ke publik sebagai partai yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat Namun disisi lain masyarakat di tingkat lokal dihadapkan pada pilihan yang sangat beragam baik pilihan partai politik maupun pilihan pada sejumlah kandidat yang mencapai ratusan kandidat dengan latar belakang sosial ekonomi budaya agama daerah yang sangat beragam Banyaknya pilihan tersebut sebenarnya yang menjadikan alasan keragaman pemikiran persepsi interpretasi sikap dan aktualisasi individu kelompok menjadi dinamis atau statis dalam perilaku politik Perubahan tata cara pemilihan calon legislatif tahun 2014 berbeda dengan tatacara pemilu legislatif tahun 2009 menjadi hal yang menarik untuk masyarakat lokal karena berbeda dalam cara perhitungan suara di TPS dan memakan waktu yang cukup lama jumlah surat suara yang tidak sah karena ketidak tahuan pemilih terhadap calon legislatif menjadi masalah di berbagai tempat pemungutan suara pada kertas suara yang dicoblos tidak terdapat photo gambar calon legislatif photo gambar calon hanya dipasang dipapan pengumuman yang ada di TPS sementara banyak pemilih yang tahu mengetahuinya lewat photo calon jika pada pemilu 2009 cara yang harus dilakukan oleh pemilih dengan mencontreng maka pada tahun 2014 dengan cara mencoblos Aturan lain juga berbeda seperti misalnya surat suara yang dinyatakan sah dan tidak sah dan masih banyak hal hal yang terkait dengan teknis pemilihan yang belum diketahui oleh masyarakat Buku ini menyajikan realitas dan dinamika politik lokal yang menggambaran sikap perilaku interaksi dan komunikasi politik masyarakat kecenderungan keberpihakan kondisi psikologis apiliasi politik partisipasi politik masyarakat di tingkat lokal meskipun tidak dapat digeneralisasikan dengan masyarakat lain di tanah airDinamika kehidupan masyarakat di suatu daerah tentu akan berbeda dengan dinamika kehidupan masyarakat di daerah lainnya Kenyataan ini nampak jelas ketika menjelang hajatan lima tahunan pemilu legislatif tahun 2014 berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dengan organisasi partai politik mulai melakukan aktifitas di berbagai daerah wilayah meskipun pada skala kecil namun cukup ...mengundang perhatian warga masyarakat demikian pula yang dilakukan oleh sejumlah elemen komunitas warga yang tergabung dalam berbagai organisasi persatuan paguyuban mulai menunjukkan aksistensinya dan keberpihakan terhadap calon kandidat tertentu demikian pula relawan dan tim sukses bentukan kandidat atau partai tertentu mulai bermunculan dan memasang berbagai alat peraga yang menampilkan kandidat yang dijagokan pada pemilu legislatif 2014 Pesta demokrasi lima tahunan menjadi momen penting bagi sejumlah elemen masyarakat hal ini menjadi alasan bagi partai politik dan organisasi massa pendukungnya untuk menunjukkan ke publik sebagai partai yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat Namun disisi lain masyarakat di tingkat lokal dihadapkan pada pilihan yang sangat beragam baik pilihan partai politik maupun pilihan pada sejumlah kandidat yang mencapai ratusan kandidat dengan latar belakang sosial ekonomi budaya agama daerah yang sangat beragam Banyaknya pilihan tersebut sebenarnya yang menjadikan alasan keragaman pemikiran persepsi interpretasi sikap dan aktualisasi individu kelompok menjadi dinamis atau statis dalam perilaku politik Perubahan tata cara pemilihan calon legislatif tahun 2014 berbeda dengan tatacara pemilu legislatif tahun 2009 menjadi hal yang menarik untuk masyarakat lokal karena berbeda dalam cara perhitungan suara di TPS dan memakan waktu yang cukup lama jumlah surat suara yang tidak sah karena ketidak tahuan pemilih terhadap calon legislatif menjadi masalah di berbagai tempat pemungutan suara pada kertas suara yang dicoblos tidak terdapat photo gambar calon legislatif photo gambar calon hanya dipasang dipapan pengumuman yang ada di TPS sementara banyak pemilih yang tahu mengetahuinya lewat photo calon jika pada pemilu 2009 cara yang harus dilakukan oleh pemilih dengan mencontreng maka pada tahun 2014 dengan cara mencoblos Aturan lain juga berbeda seperti misalnya surat suara yang dinyatakan sah dan tidak sah dan masih banyak hal hal yang terkait dengan teknis pemilihan yang belum diketahui oleh masyarakat Buku ini menyajikan realitas dan dinamika politik lokal yang menggambaran sikap perilaku interaksi dan komunikasi politik masyarakat kecenderungan keberpihakan kondisi psikologis apiliasi politik partisipasi politik masyarakat di tingkat lokal meskipun tidak dapat digeneralisasikan dengan masyarakat lain di tanah air