Sinopsis Buku Rayuan Senja [Antologi Puisi] Buku ini merupakan kumpulan puisi yang ditulis oleh Umi Natra, yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, pengalaman pribadi, kisah inspiratif, serta refleksi moral yang terkandung dalam setiap kata. Buku ini memiliki tema yang beragam, mulai dari refleksi spiritual seperti "Tobatlah Sebelum Mati" dan "Tuhan Tempat Kembali", hingga puisi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti "Bunga Melati", "Bunga Mawar", dan "Kelinci". Terdapat juga puisi yang membahas tentang cinta, seperti "Dia", "Rindu", dan "Palsu", serta puisi yang menggambarkan peran seorang guru dalam membentuk kepribadian siswa, seperti "Guru", "Terima Kasih Guru", dan "Guruku Cerminku". Selain itu, buku ini juga menyajikan refleksi tentang waktu, doa, dan hikmah dalam kehidupan, seperti dalam puisi "Saat Tuhan Menegur", "Hikmah di Balik Takdir-Mu", dan "Rida-Mu yang Kucari". Buku ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi kreatif penulis, tetapi juga menjadi sarana untuk memotivasi pembaca untuk lebih berimajinasi, meningkatkan kesadaran moral, dan menggali makna kehidupan sehari-hari. Dengan gaya penulisan yang bebas dan penuh makna, buku ini menyajikan pesan-pesan yang mendalam dan relevan dalam konteks kehidupan modern.
Dik Kau tau seperti apa senyummu Seperti senja menyapaku Diembuskannya angin sejuk menerpa mukaku Memerahkan langit menuju malam Umi Narta Rayuan Senja 26 Februari 2019 Warisan yang paling berharga adalah karya Karya terindah adalah puisi Puisi paling awet adalah puisi yang dibukukan Antologi puisi Rayuan Senja mencatat dengan cermat perjalanan hidup anak manusia Cerita manis pahit suka dan duka terangkum indah dalam diksi renyah dan sederhana Menghibur sekaligus bertutur Jika Anda mencinta kekata dan permainan diksi juga simbol simbol Antologi puisi sangat layak dipertimbangkan
Jumlah Halaman | 100 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-193-2 |
eISBN |