Sinopsis: Dalam sebuah kisah yang penuh dengan ketegangan dan keputusan sulit, Rusman, seorang ayah yang penuh kasih, berusaha melindungi keluarganya dari ancaman yang mengancam kehidupan mereka. Setelah mengumpulkan berkas-berkas yang tersembunyi, ia membakar semuanya di belakang rumah, mengakhiri masa lalu yang penuh dengan kisah tragis. Namun, tindakan itu justru memicu badai yang mengguncang kehidupan mereka. Hujan deras, suara tembakan, dan kegelapan mengiringi perasaan cemas dan ketakutan yang meliputi keluarga kecil mereka. Linda, istrinya, menggantung lampu minyak di dinding sebagai upaya untuk menerangi kegelapan, sementara Randu, anak mereka, berusaha tetap kuat meski dalam keadaan yang tidak menentu. Dalam situasi yang kritis, Rusman memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, berharap untuk kembali setelah situasi mereda. Dengan perasaan penuh rasa takut dan cinta, ia berjanji untuk melindungi keluarganya, meski jalan yang ditempuh terasa penuh dengan risiko. Kisah ini menggambarkan kekuatan cinta, keberanian, dan keputusan yang berat yang harus diambil dalam menghadapi kegelapan.
Sebenarnya aku ingin hidup wajar Tetapi tak mudah menjalani hidup menjadi pendendam Hahhh pendendam Tidak ini adalah misi hidupku Bunuhh Bunuh Tidak ada tempat bagi penghianat di Negeri ini Tiba tiba terdengar suara ledakan senapan seiring tubuh Rusman terjungkal seperti batang pohon ditebang Memercikkan darah bercampur lumpur pada massa yang mengelilingi pada serdadu juga si perwira Randu kecil berlari Ayahh ayahhh jangan tidur di lumpur ayahhh bangun