Isi yang diendapkan dalam buku ini sebenarnya berupa esai ide dan kritikan penulis yang terpendam dan tidak bisa diimplementasikan selama berkarya di beberapa Instansi Birokrasi di Kabupaten dan Provinsi Papua Apa boleh buat untuk sebuah idealisme terkadang penulis menantang arus walau berakhir dengan kepedihan tetapi paling tidak inilah pembuktian janji penulis untuk Papua tercinta Walau engkau bukan tanah tempatku dilahirkan masyarakatmu pun mungkin mencemoohku karena mengaku ngaku orang Papua tetapi seperti yang kupatri dalam judul buku ini Rambutku Memang Lurus Kulitku Juga Putih Tetapi Hati dan Pikiranku Keriting Buku ini terdiri dari empat bagian Bagian pertama merentang asa menjelaskan berbagai harapan bila saja kita memiliki hati dan pikiran membangun Papua Pada bagian kedua menebar peluang mengkritisi pemikiran orang orang yang selama ini skeptis dan merasa putus asa dalam membangun Papua Di bagian ketiga melukiskan lawatan penulis di berbagai pelosok tanah Papua dan memberinya kado pemikiran tentang bagaimana cara membangun wilayah wilayah tersebut Pada bagian keempat berusaha menggugah ke Indonesiaan kita dalam membangun tanah Papua tercinta Isi yang diendapkan dalam buku ini sebenarnya berupa esai ide dan kritikan penulis yang terpendam dan tidak bisa diimplementasikan selama berkarya di beberapa Instansi Birokrasi di Kabupaten dan Provinsi Papua Apa boleh buat untuk sebuah idealisme terkadang penulis menantang arus walau berakhir dengan kepedihan tetapi paling tidak inilah pembuktian janji penulis ...untuk Papua tercinta Walau engkau bukan tanah tempatku dilahirkan masyarakatmu pun mungkin mencemoohku karena mengaku ngaku orang Papua tetapi seperti yang kupatri dalam judul buku ini Rambutku Memang Lurus Kulitku Juga Putih Tetapi Hati dan Pikiranku Keriting Buku ini terdiri dari empat bagian Bagian pertama merentang asa menjelaskan berbagai harapan bila saja kita memiliki hati dan pikiran membangun Papua Pada bagian kedua menebar peluang mengkritisi pemikiran orang orang yang selama ini skeptis dan merasa putus asa dalam membangun Papua Di bagian ketiga melukiskan lawatan penulis di berbagai pelosok tanah Papua dan memberinya kado pemikiran tentang bagaimana cara membangun wilayah wilayah tersebut Pada bagian keempat berusaha menggugah ke Indonesiaan kita dalam membangun tanah Papua tercinta