Bagi siapa saja yang menaruh minat terhadap kehidupan politik di Aceh pada masa pasca kemerdekaan akan terkesima menyaksikan terjadinya pergeseran kekuasaan politik di daerah itu yang secara tradisional berada di tangan kaum bangsawan secara mendadak beralih kepada elit baru yang kebetulan kebanyakan berafiliasi dalam organisasi Persatuan Ulama Seluruh Aceh PUSA Peralihan besar besaran itu dimulai dengan berakhirnya perang Cumbok peperangan di antara partisan Uleebalang kaum ningrat Aceh dengan pemimpin rakyat radikal di daerah Pidie dari bulan Desember 1945 hingga Januari 1946 yang dimenangi oleh pemimpin rakyat radikal Epilog dari peristiwa tersebut telah memunculkan Ekspedisi Tentera Perjuangan Rakyat TPR di bawah pimpinan Tgk A Husin Al Mujahid pada bulan Febuari hingga awal Maret 1946 yang merupakan gelombang kedua pencopotan kekuasaan politik dari tangan kaum bangsawan Bagi siapa saja yang menaruh minat terhadap kehidupan politik di Aceh pada masa pasca kemerdekaan akan terkesima menyaksikan terjadinya pergeseran kekuasaan politik di daerah itu yang secara tradisional berada di tangan kaum bangsawan secara mendadak beralih kepada elit baru yang kebetulan kebanyakan berafiliasi dalam organisasi Persatuan Ulama Seluruh Aceh PUSA Peralihan ...besar besaran itu dimulai dengan berakhirnya perang Cumbok peperangan di antara partisan Uleebalang kaum ningrat Aceh dengan pemimpin rakyat radikal di daerah Pidie dari bulan Desember 1945 hingga Januari 1946 yang dimenangi oleh pemimpin rakyat radikal Epilog dari peristiwa tersebut telah memunculkan Ekspedisi Tentera Perjuangan Rakyat TPR di bawah pimpinan Tgk A Husin Al Mujahid pada bulan Febuari hingga awal Maret 1946 yang merupakan gelombang kedua pencopotan kekuasaan politik dari tangan kaum bangsawan