Sinopsis Buku: Buku ini mengupas secara mendalam tantangan dan upaya meningkatkan literasi di Indonesia, khususnya dalam era transformasi media baca dari cetak ke digital. Dalam konteks global, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara yang disurvei, yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Literasi tidak hanya menjadi indikator kualitas pendidikan, tetapi juga terkait erat dengan kemajuan sosial dan ekonomi suatu bangsa. Di sisi lain, tren penggunaan smartphone sebagai media akses bacaan digital semakin pesat, bahkan menjadi media utama di Indonesia. Buku ini menjelaskan berbagai inisiatif dan program yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca, seperti program pengiriman buku gratis setiap tanggal 17, gerakan literasi sekolah, dan program lokal seperti GPMB di Yogyakarta serta Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga membahas pentingnya merancang bahan bacaan yang sesuai dengan platform digital, khususnya smartphone, sebagai upaya memperluas akses dan meningkatkan minat baca masyarakat. Dalam upaya mendukung literasi digital, Pusat Data dan Analisa TEMPO menyediakan berbagai e-book yang didesain khusus untuk smartphone, dengan kategori yang beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, seni budaya, hingga hiburan. Buku ini menjadi panduan untuk memahami peran literasi dalam konteks kehidupan modern, serta bagaimana teknologi bisa menjadi alat efektif dalam meningkatkan akses dan minat baca di Indonesia.
Penelitian yang dilakukan Bruce Young dari University of Massachusetts Lowell mencoba merekam apa yang dilakukan kobra sebelum mematuk mangsanya Young yang memilih melaksanakan penelitiannya di Afrika Selatan mengambil gambar seekor ular kobra yang menyemburkan bisa ke arah matanya Namun tentunya mata Young telah terlebih dulu dilengkapi alat pengaman
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-911-3 |