Radioekologi Radionuklida Kosmogenik

Deskripsi Buku

Radionuklida kosmogenik adalah radionuklida alamiah yang dihasilkan oleh aktivitas sinar kosmis dari ruang angkasa Dalam perjalanannya menuju bumi sinar kosmis tersebut berinteraksi dengan berbagai jenis atom yang mengisi atmosfer Interaksi itu memicu terjadinya reaksi pemecahan inti atom spalasi sehingga terbentuklah berbagai jenis radionuklida kosmogenik pada atmosfer bumi bagian atas Sebagian radionuklida tetap tinggal dan menjadi bagian dari komponen penyusun atmosfer sebagian lainnya jatuh ke bumi bersama dengan turunnya air hujan es dan salju Radionuklida kosmogenik yang jatuh ke bumi selanjutnya akan menjadi bagian dari komponen penyusun lingkungan Kajian tentang keberadaan radionuklida kosmogenik di lingkungan merupakan bagian dari bidang studi radioekologi Dalam buku ini dibahas tiga kajian yang berkaitan dengan pemanfaatan radionuklida kosmogenik Bahasan pertama adalah mengenai pemanfaatan radionuklida kosmogenik 14C di udara Keberadaan radionuklida ini dapat dimanfaatkan untuk studi perubahan iklim global melalui fenomena Efek Suess yaitu pengenceran 14C di atmosfer oleh C antropogenik yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil Bahasan kedua adalah pemanfaatan 14C yang telah menjadi bagian dari komponen lingkungan di permukaan bumi Radionuklida ini secara luas telah dimanfaatkan untuk penanggalan dalam bidang studi arkeologi Bahasan ketiga adalah pemanfaatan radionuklida kosmogenik 10Be dan 26Al untuk merunut asal usul perjalanan dan penyebaran nenek moyang manusia Studi tentang radioekologi radionuklida kosmogenik memiliki arti yang cukup penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan Radionuklida kosmogenik adalah radionuklida alamiah yang dihasilkan oleh aktivitas sinar kosmis dari ruang angkasa Dalam perjalanannya menuju bumi sinar kosmis tersebut berinteraksi dengan berbagai jenis atom yang mengisi atmosfer Interaksi itu memicu terjadinya reaksi pemecahan inti atom spalasi sehingga terbentuklah berbagai jenis radionuklida kosmogenik pada atmosfer bumi bagian atas Sebagian radionuklida ...tetap tinggal dan menjadi bagian dari komponen penyusun atmosfer sebagian lainnya jatuh ke bumi bersama dengan turunnya air hujan es dan salju Radionuklida kosmogenik yang jatuh ke bumi selanjutnya akan menjadi bagian dari komponen penyusun lingkungan Kajian tentang keberadaan radionuklida kosmogenik di lingkungan merupakan bagian dari bidang studi radioekologi Dalam buku ini dibahas tiga kajian yang berkaitan dengan pemanfaatan radionuklida kosmogenik Bahasan pertama adalah mengenai pemanfaatan radionuklida kosmogenik 14C di udara Keberadaan radionuklida ini dapat dimanfaatkan untuk studi perubahan iklim global melalui fenomena Efek Suess yaitu pengenceran 14C di atmosfer oleh C antropogenik yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil Bahasan kedua adalah pemanfaatan 14C yang telah menjadi bagian dari komponen lingkungan di permukaan bumi Radionuklida ini secara luas telah dimanfaatkan untuk penanggalan dalam bidang studi arkeologi Bahasan ketiga adalah pemanfaatan radionuklida kosmogenik 10Be dan 26Al untuk merunut asal usul perjalanan dan penyebaran nenek moyang manusia Studi tentang radioekologi radionuklida kosmogenik memiliki arti yang cukup penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan

Style

Detail Buku