Sinopsis Buku: Dalam dunia yang penuh misteri dan keajaiban, sebuah pisau dapur sederhana menjadi pusat dari cerita yang menggambarkan kekuatan alamiah dan keharmonisan antara manusia dan benda-benda biasa. Kisah ini bermula ketika Rara Suni, putri Ki Waseso, meminjam pisau dapur milik Ki Ageng Wonoboyo untuk keperluan kerja di dapur desa Mangir. Dalam suasana yang sibuk dan penuh canda, Rara Suni tanpa disadari meletakkan pisau tersebut di pangkuan. Saat itu, tanpa disengaja, pisau dapur yang memiliki kekuatan tersendiri tersembunyi dalam tubuh Rara Suni. Ki Ageng Wonoboyo, dengan pengetahuan dan pengamatan yang tajam, telah memperkirakan kejadian ini sejak awal. Ia memahami bahwa pisau tersebut bukan hanya sebuah alat, tetapi memiliki kekuatan tertentu yang dianugerahkan oleh Tuhan, seperti halnya manusia memiliki kekuatan dan potensi. Dengan penuh kebijaksanaan, Ki Wonoboyo menyampaikan pesan kepada Rara Suni agar berhati-hati, namun Rara Suni lalai karena suasana yang ramai dan penuh gurau. Akibat dari kejadian itu, Rara Suni mengandung. Kisah ini menggambarkan bagaimana kekuatan alamiah dan keharmonisan bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam hal yang terlihat sederhana seperti sebilah pisau dapur. Dari situ, cerita ini membawa kita menyadari bahwa kehidupan penuh dengan misteri dan keajaiban, serta pentingnya kehati-hatian dan kepercayaan pada kekuatan alamiah yang ada di sekitar kita.
DESA MANGIR kelihatan asri Penduduknya pandai bersilaturahmi satu dengan yang lain Desa ini menjadi satu contoh daerah yang terasing dari apa yang terjadi di dunia2 Putra Naga sekarang yaitu krisis nilai nilai Kehidupan di sana tampak apik Keamanan kerja gotong royong kepedulian tata krama tepo seliro kekeluargaan musyawarah mufakat dan banyak lagi nilai nilai baik terasa sekali di tiap sudut desa Keadaan ini ditunjang dengan seorang tetua desa yang berkharisma yang pandai memimpin sehingga dicintai warganya Tetua ini seorang saleh yang tidak jarang pula bersemedi berusaha mendekat kepada Tuhan Nya Ia bernama Wonoboyo Ki Wonoboyo Kemudian orang menyebutnya dengan Ki Ageng Mangir Wonoboyo
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Perpustakaan |
Penerbit | CV. Sahabat |
Tahun Terbit | 2008 |
ISBN | 978-979-029-071-6 |
eISBN | proses |