Sinopsis: Buku ini menceritakan kisah perjalanan hidup seorang pemuda bernama Malin Kundang, yang lahir dan dibesarkan di tengah keluarga pelaut yang miskin. Ayahnya, seorang pelaut gagah berani, selalu berharap puteranya akan membawa keberuntungan bagi keluarga. Di tengah kesulitan hidup, Malin Kundang dan ibunya bertahan dengan usaha kecil, yaitu membuat dan menjual kue di pasar. Meski hidupnya penuh tantangan, Malin Kundang tumbuh menjadi seorang pemuda yang berbudi, penuh kasih sayang, dan tangguh. Dari kecil, Malin Kundang sudah terbiasa hidup di tengah laut, bersama nelayan tua yang menjadi pengaruh besar dalam pembentukan karakternya. Ia tumbuh menjadi remaja yang memiliki jiwa mulia, penuh rasa hormat terhadap orang tua, serta peduli terhadap sesama yang kesulitan. Kisah ini menggambarkan perjuangan seorang anak dalam menghadapi keterbatasan hidup, tetapi tetap berusaha membangun harapan dan melangkah maju demi keluarga dan masa depan. Dengan narasi yang penuh makna dan penuh semangat, buku ini mengajarkan nilai-nilai keberanian, ketangguhan, serta pentingnya kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Pada masa di mana hidup tampak sederhana hiduplah di dalam sebuah gubuk sederhana di desa dekat salah satu pantai di Borneo Barat seorang janda bernama Mande Rubayah bersama puteranya Putera pertama sekaligus terakhir Ia bernama Malin Kundang Ayah Malin Kundang sudah berpulang ke balik dunia ketika Malin masih kecil Sebagai nelayan ayah Malin hanya mampu menghidupi keluarganya secara sederhana saja Hingga suatu saat ada kesempatan untuk ikut sebuah kapal besar mulailah ia menjadi pelaut yang menjelajah berbagai lautan Bersama beberapa orang tetangga ia berangkat mencari peruntungan di berbagai negeri orang demi hidup yang lebih baik di masa depan bersama Mande Rubayah dan Malin Kundang puteranya Ia berniat pulang hanya jika sudah berhasil
Jumlah Halaman | 76 |
---|---|
Kategori | Perpustakaan |
Penerbit | CV. Mitra Media Pustaka |
Tahun Terbit | 2008 |
ISBN | 978-979-030-033-0 |
eISBN | proses |