Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah refleksi mendalam dan kritis terhadap kondisi budaya baca di Indonesia, yang ditulis dengan semangat penuh perhatian dan kegigihan untuk mengubah realitas. Penulis, seorang pustakawan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakseriusan pemerintah dan masyarakat dalam membangun budaya baca, yang menurutnya merupakan fondasi utama dari kemajuan bangsa. Ia mengkritik rendahnya penghargaan terhadap profesi pustakawan dan kebijakan yang tidak konsisten dalam memajukan pendidikan literasi. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana budaya baca bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi merupakan bagian integral dari peradaban. Ia menyebutkan peran penting buku dalam sejarah peradaban Islam dan Barat, serta menyatakan bahwa tanpa budaya baca, tidak akan ada kemajuan yang berkelanjutan. Penulis juga mengajak masyarakat untuk kembali pada nilai-nilai literasi, menumbuhkan kegemaran membaca pada generasi muda, dan memperkuat peran pustakawan dalam membangun masyarakat yang cerdas dan beradab. Buku ini tidak hanya menjadi catatan kritis, tetapi juga menjadi pemicu untuk perubahan, dengan harapan bahwa kegilaan yang terkadang terasa dalam tulisan ini justru menjadi semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui kecintaan terhadap buku dan pengetahuan.
Kita sering mendengar perkataan gila pangkat gila jabatan atau tergila gila pada sang kekasih Tetapi belum pernah mendengar ada orang yang tergila gila atau menjadi gila karena ingin meraih jabatan pustakawan Malah saya merasakan keadaan yang sebalikn
Jumlah Halaman | 326 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Graha Mulia Utama |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-602-7785-35-9 |
eISBN | 978-602-7785-73-1 |