Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kehidupan dan budaya nenek moyang masyarakat Sunda yang kental dengan tradisi, kepercayaan, dan upacara adat yang khas. Dalam buku ini, dibahas bentuk rumah nenek moyang yang dibangun dari bahan-bahan alami seperti bambu dan tanah, dengan desain yang berbeda dari rumah modern hari ini. Rumah dibagi menjadi tiga bagian utama: tepas (serambi), ruang tengah (kamar tidur), dan dapur yang berada di lantai tanah. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari, kepercayaan spiritual, dan ritual-ritual yang dilakukan untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan, seperti upacara ngaruat, ngagusar, dan nadar. Upacara ngaruat dilakukan untuk melindungi dari marabahaya dan mendekatkan diri dengan sumber rezeki, sementara ngagusar adalah upacara menggosok gigi dengan cara khas yang berbeda dari kebiasaan modern. Nadar merupakan janji yang harus dipenuhi, biasanya dalam bentuk pertunjukan pantun. Pantun sendiri adalah bentuk kesenian lisan yang dianggap memiliki nilai seni yang tinggi, meskipun kini hampir punah digantikan oleh kesenian lain seperti wayang golek dan orkes harmonium. Buku ini juga menyajikan sejarah dan makna dari pantun sebagai bagian dari budaya Sunda yang kaya dan unik.
Cerita Nyi Mas Purba Sari Ayu Wangi Lutung Kasarung ini mengetengahkan kisah pertarungan antara Kebenaran melawan Ketidakbenaran Dalam cerita ini juga hendak memberikan gambaran bahwa tidak setiap anak bungsu itu selalu lekat dengan sifat manja dan mau menang sendiri
Jumlah Halaman | 372 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Nuansa Cendekia |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-979-1362-69-6 |
eISBN | 978-623-335-281-9 |