Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep epistemologi ilmu dalam perspektif Alquran, dengan menekankan bahwa semua ilmu pengetahuan—baik ilmu-ilmu keislaman, sosial, maupun ilmu pengetahuan alam—berasal dari Allah. Allah mengungkapkan ilmu-ilmu tersebut melalui dua media utama: firman-Nya yang tersurat dalam kitab suci (Alquran) dan hasil perbuatan-Nya yang tersirat dalam alam ciptaan-Nya. Dengan demikian, kitab suci dan alam serta fenomena yang terjadi di dalamnya merupakan ayat-ayat Allah yang mengandung kebenaran dan keesaan-Nya. Buku ini juga menjelaskan bahwa ilmu-ilmu seperti psikologi, biologi, kimia, fisika, geografi, antropologi, dan geologi adalah hasil kajian terhadap alam yang merupakan perbuatan Allah. Sementara itu, ilmu-ilmu keislaman seperti aqidah, akhlak, fiqh, dan sejarah berkembang dari pemahaman terhadap firman Allah dalam Alquran. Kedua sumber ilmu ini—kitab suci dan alam—tidak pernah bertentangan, karena keduanya merupakan pernyataan Allah yang berbeda bentuknya. Buku ini juga menyoroti bahwa meskipun temuan ilmiah seringkali dianggap bertentangan dengan penafsiran Alquran, pada kenyataannya, hal-hal yang terungkap dalam alam sebagai ketetapan Allah tidak mungkin bertentangan dengan firman-Nya. Pertentangan tersebut lebih mungkin disebabkan oleh kesalahan pemahaman terhadap salah satu sumber tersebut. Dengan demikian, kajian ilmu dalam perspektif Alquran menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan iman, serta keharmonisan antara pemahaman terhadap alam dan pemahaman terhadap firman Allah.
Buku ini hadir dengan upaya menjelaskan tentang manusia berdasarkan penelitian penulis terhadap Alquran khususnya ayat ayat yang berkaitan dengan manusia Penulis berusaha mengkaji aspek psikologi Alquran yaitu ilmu jiwa yang berkaitan dengan manusia dalam perspektif Alquran Sehingga terjawab siapa manusia itu sesungguhnya dalam tinjauan ilmu jiwa Alquran Untuk itu buku ini memaparkan kepada pembaca perbincangan Alquran tentang manusia yang dimulai dari proses penciptaannya kemudian dilanjutkan dengan unsur unsur kepribadiannya indra tipologi manusia dan sebagainya Sebagaimana tergambar pada judul penulis melalui buku ini berupaya menggambarkan kepada para pembaca model bangunan konstruksi psikologi dalam perspektif Alquran Bangunan psikologi yang dipaparkan dalam buku ini tentu saja memperlihatkan sisi perbedaan dan persamaannya dengan psikologi konvensional Semoga buku ini dapat menambah wawasan para pembaca khususnya sisi lain dari psikologi atau pandangan lain dari psikologi selain dari psikologi konvensional