Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya literasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan suatu negara, khususnya di Indonesia. Dalam konteks global, literasi diukur melalui berbagai kriteria, termasuk ketersediaan bahan bacaan, akses terhadap perpustakaan, dan penggunaan teknologi digital. Dalam era digital saat ini, telepon pintar menjadi media utama akses bacaan elektronik, sehingga kemudahan akses menjadi faktor kunci dalam meningkatkan literasi masyarakat. Buku ini juga menggambarkan upaya-upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam meningkatkan minat baca dan kualitas literasi di Indonesia. Beberapa program seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Street Library di Bandung, dan program pengiriman buku gratis melalui Duta Baca Indonesia menjadi contoh nyata dari upaya-upaya tersebut. Selain itu, buku ini juga menyebutkan peran penting pemerintah dalam mendukung kebijakan literasi melalui gerakan literasi sekolah dan pembangunan infrastruktur pendukung. Tidak hanya fokus pada literasi, buku ini juga menyentuh beberapa proyek infrastruktur besar di Sumatera Selatan, seperti pengembangan Stasiun LRT, pembangunan jembatan Sumsel-Bangka, serta upaya hilirisasi industri ban yang diharapkan dapat mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan menggabungkan isu literasi, pembangunan, dan kebijakan pemerintah, buku ini menjadi sumber referensi yang relevan untuk memahami tantangan dan upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemajuan daerah di Indonesia.
Menurut Saleh pembangunan pabrik ban akan mendukung program hilirisasi getah karet Dengan demikian kata dia harga getah karet di Sumatera Selatan akan semakin meningkat Pendirian pabrik juga bisa mendorong pemanfaatan getah karet di dalam negeri mengingat harga komoditas tersebut kini tengah lesu
Jumlah Halaman | 47 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1141-7 |