Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup memaksa para produsen dari berbagai macam produk mulai beralih menggunakan bahan bahan yang tidak merusak lingkungan atau bahan yang ramah lingkungan green product Bahan bahan yang dimaksud tidak hanya bahan baku produk melainkan juga menyangkut material lainnya seperti kemasan produk pelabelan karton pembungkus dan lain sebagainya Perubahan ini menimbulkan tantangan yang harus dijawab oleh perusahaan yang dapat berupa peluang atau ancaman Perusahaan yang pintar akan memandang isu lingkungan hidup sebagai peluang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen bukan ancaman Perusahaan akan mengaplikasikan isu lingkungan dalam aktivitas pemasaran yang mereka lakukan sehingga menimbulkan fenomena baru dalam dunia pemasaran berupa konsep green marketing Perkembangan teknologi kini telah mengubah industri finishing kayu Bahan finishing cat yang dulunya hanya bisa dilarutkan menggunakan thinner kini bisa menggunakan air saja sebagai bahan pelarutnya Cat kayu berpelarut air atau lebih dikenal dengan cat water based ini mulai banyak dicari baik dari kalanganindustri maupun di kalangan para penghobi Di kalangan industri penyebabnya adalah regulasi dari negara negara tujuan ekspor yang melarang penggunaan bahan kimia berbahaya untuk semua produk yang masuk ke negara tersebut Meningkatnya jumlah workshop kriya kayu di Pekanbaru berdampak pada meningkatnya penggunaan bahan baku kriya kayu di antaranya adalah cat kayu sebagai bahan yang digunakan dalam sentuhan akhir produk Jika para pengusaha kriya kayu masih banyak yang menggunakan cat berpelarut non air seperti solvent thinner dan lain lain maka akan berdampak buruk bagi lingkungan karena mengandung VOC volatile organic compound timbal dan merkuri Untuk mengatasi masalah itu dimungkinkan solusinya adalah dengan meningkatkan green purchase intention konsumen dengan menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan Namun konsumen terkendala pada harga dari cat kayu berpelarut air waterbased yang lebih mahal dibanding cat kayu berpelarut solvent solvent based Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup memaksa para produsen dari berbagai macam produk mulai beralih menggunakan bahan bahan yang tidak merusak lingkungan atau bahan yang ramah lingkungan green product Bahan bahan yang dimaksud tidak hanya bahan baku produk melainkan juga menyangkut material lainnya seperti kemasan produk pelabelan ...karton pembungkus dan lain sebagainya Perubahan ini menimbulkan tantangan yang harus dijawab oleh perusahaan yang dapat berupa peluang atau ancaman Perusahaan yang pintar akan memandang isu lingkungan hidup sebagai peluang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen bukan ancaman Perusahaan akan mengaplikasikan isu lingkungan dalam aktivitas pemasaran yang mereka lakukan sehingga menimbulkan fenomena baru dalam dunia pemasaran berupa konsep green marketing Perkembangan teknologi kini telah mengubah industri finishing kayu Bahan finishing cat yang dulunya hanya bisa dilarutkan menggunakan thinner kini bisa menggunakan air saja sebagai bahan pelarutnya Cat kayu berpelarut air atau lebih dikenal dengan cat water based ini mulai banyak dicari baik dari kalanganindustri maupun di kalangan para penghobi Di kalangan industri penyebabnya adalah regulasi dari negara negara tujuan ekspor yang melarang penggunaan bahan kimia berbahaya untuk semua produk yang masuk ke negara tersebut Meningkatnya jumlah workshop kriya kayu di Pekanbaru berdampak pada meningkatnya penggunaan bahan baku kriya kayu di antaranya adalah cat kayu sebagai bahan yang digunakan dalam sentuhan akhir produk Jika para pengusaha kriya kayu masih banyak yang menggunakan cat berpelarut non air seperti solvent thinner dan lain lain maka akan berdampak buruk bagi lingkungan karena mengandung VOC volatile organic compound timbal dan merkuri Untuk mengatasi masalah itu dimungkinkan solusinya adalah dengan meningkatkan green purchase intention konsumen dengan menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan Namun konsumen terkendala pada harga dari cat kayu berpelarut air waterbased yang lebih mahal dibanding cat kayu berpelarut solvent solvent based