Sinopsis Buku: Buku ini membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia, terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan penggunaan smartphone sebagai media akses bacaan. Dalam konteks ini, buku ini menjelaskan bagaimana penguasaan telepon pintar yang semakin luas dapat menjadi peluang untuk mempercepat dan mempermudah akses terhadap bahan bacaan. Untuk memanfaatkan peluang ini, buku ini menekankan pentingnya menyediakan konten yang didesain khusus untuk smartphone, bukan sekadar memindahkan buku teks ke format digital. Selain itu, buku ini juga menyajikan upaya-upaya konkret yang dilakukan oleh berbagai pihak, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan inisiatif-inisiatif lokal seperti GPMB dan Street Library, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Penulis juga menggambarkan peran penting e-book dalam era digital, dengan menyebutkan berbagai kategori e-book yang telah diproduksi, seperti e-book kesehatan, pendidikan, budaya, dan hiburan. Buku ini juga membahas pentingnya literasi dalam konteks kualitas pendidikan nasional, dengan mengacu pada peringkat literasi Indonesia yang berada di bawah negara-negara ASEAN, serta bagaimana hasil survei tersebut dapat menjadi *good news* jika direspon dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam konteks ini, buku ini juga mengingatkan bahwa literasi tidak hanya berkaitan dengan akses bacaan, tetapi juga dengan kemampuan mengakses dan memanfaatkan berbagai sumber bacaan yang tersedia, termasuk melalui teknologi digital. Sebagai penutup, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi siapa pun yang tertarik memahami upaya-upaya meningkatkan literasi dan minat baca di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.
Pemerintah memberi diskon pajak penghasilan pengurangan tagihan listrik hingga jaminan modal kerja JAKARTA ndash Pemerintah berusaha mengakselerasi pemberian insentif dan stimulus untuk segmen korporasi besar agar kembali bangkit dan bisa memulihkan usaha setelah terpukul pandemi Covid 19 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan stimulus tambahan yang pertama berupa diskon tarif untuk cicilan pajak penghasilan PPh pasal 25 yang selama ini telah diturunkan 30 persen kini ditambah menjadi 50 persen
Jumlah Halaman | 50 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1138-7 |