Bab 1 Pendahuluan P enyakit kardiovaskular CVD merupakan penyakit tidak menular yang memprihatinkan karena angka kematiannya 1 CVD merupakan penyebab kematian nomor satu secara global menurut WHO mencapai 17 9 juta jiwa pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2030 Prevalensi global CVD meningkat dua kali lipat dari 271 juta pada tahun 1990 menjadi 523 juta pada tahun 2019 2 Di Indonesia sendiri jumlah penderita CVD mencapai 1 017 290 pada tahun 2018 dengan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia akibat CVD Gambar 1 1 menunjukkan prevalensi penyakit kardiovaskular setiap kabupaten kota di Indonesia 3 Meskipun terapi penyakit jantung telah berkembang pesat modifikasi gaya hidup dan manajemen risiko memainkan peran penting dalam mengurangi kejadian CVD Maharani et al 2019 menyatakan bahwa orang dewasa di Indonesia memiliki risiko tinggi CVD tetapi upaya pencegahannya cukup rendah dibandingkan dengan upaya kuratif pengobatannya 4 Hal ini menandakan bahwa pemahaman dan pengetahuan terkait pencegahan CVD masih sangat rendah pada masyarakat Padahal dalam sebuah studi kohort disebutkan bahwa pengendalian gaya hidup yang baik dapat mengurangi hingga 1Bab 1 Pendahuluan P enyakit kardiovaskular CVD merupakan penyakit tidak menular yang memprihatinkan karena angka kematiannya 1 CVD merupakan penyebab kematian nomor satu secara global menurut WHO mencapai 17 9 juta jiwa pada tahun 2019 dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2030 Prevalensi global CVD meningkat dua kali lipat dari 271 ...juta pada tahun 1990 menjadi 523 juta pada tahun 2019 2 Di Indonesia sendiri jumlah penderita CVD mencapai 1 017 290 pada tahun 2018 dengan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia akibat CVD Gambar 1 1 menunjukkan prevalensi penyakit kardiovaskular setiap kabupaten kota di Indonesia 3 Meskipun terapi penyakit jantung telah berkembang pesat modifikasi gaya hidup dan manajemen risiko memainkan peran penting dalam mengurangi kejadian CVD Maharani et al 2019 menyatakan bahwa orang dewasa di Indonesia memiliki risiko tinggi CVD tetapi upaya pencegahannya cukup rendah dibandingkan dengan upaya kuratif pengobatannya 4 Hal ini menandakan bahwa pemahaman dan pengetahuan terkait pencegahan CVD masih sangat rendah pada masyarakat Padahal dalam sebuah studi kohort disebutkan bahwa pengendalian gaya hidup yang baik dapat mengurangi hingga 1